Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelarian Bupati Mamberamo Tengah dan Dugaan Bocornya Informasi di Internal KPK

Kompas.com - 19/07/2022, 14:42 WIB
Syakirun Ni'am,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

Akibatnya, aktivitas di wilayah tersebut sempat lumpuh dan membuat sebagian masyarakat mengungsi ke Wamena, Jayawijaya.

Baca juga: Imigrasi Duga Bupati Mamberamo Tengah Kabur ke Papua Nugini Lewat Jalur Tak Resmi

Sebanyak 250 personel Brimob kemudian diterjunkan ke Kobagma dan mengakhiri penutupan jalan itu.

Namun, di sisi lain Ricky pergi ke Jayapura melalui jalur udara pada Rabu (13/7/2022).

Pelarian Ricky

Memasuki pekan kedua bulan Juli, atau lebih satu bulan setelah KPK menyatakan kasus Mamberamo Tengah naik ke tahap sidik KPK belum juga mengumumkan tersangka dalam perkara ini.

Informasi status hukum Ricky justru diungkapkan oleh Ditreskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani.

Polda Papua diminta KPK untuk menangkap Ricky yang dua kali mangkir dari panggilan penyidik.

Baca juga: Bupati Mamberamo Tengah Kabur Usai Jadi Tersangka Gratifikasi, Ini Kata Demokrat

"Iya kami diminta mencari RHP sebagai tersangka," kata Faizal di Jayapura, Jumat (15/7/2022).

Faizal mengatakan pihaknya memburu Ricky hampir ke seluruh penjuru Jayapura, Rabu 13 Juli. Politikus Partai Demokrat itu sempat terlihat pada siang hari sebelum akhirnya menghilang.

Keesokan harinya, Ricky terlihat di Perbatasan Indonesia-Papua Nugini. Tepatnya di Pasar Skouw. Setelah itu, keberadaannya tidak lagi diketahui.

Pihak kepolisian kemudian menduga Ricky kabur ke Papua Nugini.

“Terakhir kita dapatkan informasi dia diantar di Pasar Skouw, Kamis (14/7/2022) pagi. Kita masih upayakan, kita sebarkan jaringan,” ujar Faizal.

Ditetapkan DPO

Sehari setelah Ricky menghilang di Pasar Skouw, Ketua KPK Firli Bahuri kemudian menetapkan bupati itu sebagai buron.

Penetapan itu Firli tuangkan dalam surat Daftar Pencarian Orang (DPO) Nomor R/ 3992/DIK.01.02/01-23/07/2022 yang ditandatangani 15 Juli.

Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan pihaknya telah memanggil dan memeriksa orang-orang terdekat Ricky.

Baca juga: KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan Korupsi di Mamberamo Tengah Papua

Ia mengingatkan semua pihak tidak membantu bupati itu bersembunyi maupun menghindari proses hukum dengan sengaja.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com