Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenag: Bertambah 2, Total Jemaah Haji Wafat Capai 61 Orang

Kompas.com - 19/07/2022, 14:07 WIB
Fika Nurul Ulya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Agama (Kemenag) melaporkan, jumlah jemaah haji yang meninggal di Mekkah, Arab Saudi, bertambah dua orang. Total jemaah yang wafat kini menjadi 61 orang.

Kepala Biro JDI Kementerian Agama (Kemenag), Akhmad Fauzi mengatakan, dua orang jemaah haji yang meninggal itu berjenis kelamin seorang laki-laki dan seorang perempuan masing-masing berusia 56 tahun dan 59 tahun.

"Jemaah wafat bertambah dua orang sehingga jumlah jemaah wafat sampai hari ini sebanyak 61 orang," ucap Akhmad Fauzi dalam konferensi pers, Selasa (19/7/2022).

Baca juga: Menag Minta Pembimbing Haji Edukasi Jemaah yang Sakit Untuk Tidak Paksakan Diri Ibadah Sunnah

Adapun jemaah haji laki-laki yang wafat tersebut bernomor paspor C6592839 kelompok terbang SUB 36 asal embarkasi Surabaya.

Sementara itu, jemaah haji perempuan yang wafat bernomor paspor C6841891 kelompok terbang SOC 30 asal embarkasi Solo. Sedangkan jumlah jemaah haji yang sakit mencapai 113 orang.

"Jemaah sakit sebanyak 113 orang, 26 orang dirawat di RS Arab Saudi dan 87 lainnya di Klinik Kesehatan Haji Indonesia," bebernya.

Lebih lanjut Akhmad mengimbau para jemaah untuk menjaga kesehatan dengan memperhatikan waktu minum dan tata cara ibadah haji.

Jemaah tidak perlu menunggu haus untuk minum mengingat rata-rata suhu tertinggi di Mekkah mencapai 37 celcius dan rata-rata suhu tertinggi di Madinah mencapai 40° celcius.

Akhmad juga meminta jemaah selalu memakai masker di ruangan, baik di tempat akomodasi atau hotel tempat menginap, di masjidil Haram, maupun di Masjid Nabawi.

"Saat ini kondisi di Masjidil Haram masih cukup penuh dan dipadati oleh jemaah. Oleh karena itu, agar jemaah dapat menyesuaikan dengan mencari waktu yang tidak begitu padat apabila akan melaksanakan rangkaian ibadah haji," tutur Akhmad.

Baca juga: Mahfud MD Positif Covid-19 Sepulang Ibadah Haji

Sebelumnya, Kepala Pusat Kesehatan Haji, Budi Sylvana mengatakan, dehidrasi karena cuaca terik menjadi salah satu pemicu jemaah haji jatuh sakit. Akibat cuaca panas tersebut, penyakit jemaah haji didominasi oleh batuk dan pilek.

Penyakit batuk pilek yang mendominasi penyakit jemaah juga disebabkan oleh faktor kelelahan.

Sebab, ibadah haji didominasi oleh aktivitas fisik. Hal ini pula yang membuat penyakit komorbid jemaah rentan kambuh.

"Jadi bahwa kelelahan dan dehidrasi menjadi faktor penyebab utama timbulnya penyakit jemaah kita," tutur Budi beberapa waktu lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com