Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Terima Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta di Istana Bogor

Kompas.com - 19/07/2022, 10:33 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta di Istana Bogor, Selasa (19/7/2022) pagi.

Berdasarkan tayangan akun YouTube Sekretariat Presiden, mobil yang ditumpangi Horta tiba di kawasan Istana Bogor sekitar pukul 09.55 WIB.

Kedatangan Horta lalu disambut oleh marching band, pasukan berkuda, serta sejumlah orang berpakaian adat.

Baca juga: 8 WNI Dideportasi dari Timor Leste, Ini Jenis Pelanggarannya

Lalu, Jokowi menyambut Horta yang turun dari mobil. Kedua pemimpin negara itu pun bersalaman dan menuju halaman Istana untuk upacara penyambutan dan mendengarkan lagu kebangsaan kedua negara.

Setelah lagu kebangsaan selesai dikumandangkan, Jokowi dan Horta menginspeksi barisan pasukan sebelum mengenalkan delegasi masing-masing yang hadir.

Baca juga: Polri Didesak Tegak Lurus Arahan Jokowi Tuntaskan Kasus Kematian Brigadir J

Adapun sejumlah menteri yang hadir mendampingi Jokowi antara lain Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Setelah itu, kedua kepala negara beserta delegasi memasuki bagian dalam Istana Bogor untuk melanjutkan pertemuan.

Sebagaimana diketahui, Jose Ramos Horta memenangi Pilpres Timor Leste pada Mei lalu.

Kunjungan Ramos Horta ke Indonesia ini merupakan kunjungan luar negeri pertamanya setelah dilantik sebagai Presiden Timor Leste untuk masa jabatan yang kedua kalinya.

Baca juga: Timor Leste’s President José Ramos-Horta to Visit Indonesia in July

Ramos Horta meraih lebih dari 62 persen suara dan mengalahkan presiden incumbent Fransisco Guterres yang meraih sekitar 37 persen suara.

Ramos Horta selama ini dikenal luas sebagai satu tokoh kemerdekaan Timor Leste sekaligus peraih Nobel.

Dia dilantik menjadi Presiden kelima Timor Leste pada Jumat 20 Mei 2022.

Dia sebelumnya pernah menjabat sebagai Presiden Timor Leste pada 2007-2012. Sebelum itu, Horta menjabat Perdana Menteri Timor Leste serta Menteri Luar Negeri Timor Leste.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com