Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI AU Evakuasi Pesawat Tempur T-50i Golden Eagle yang Jatuh di Blora

Kompas.com - 18/07/2022, 23:00 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Udara mengevakuasi pesawat tempur T-50i Golden Eagle yang jatuh di Desa Nginggil, Kecamatan Kradenan, Blora, Jawa Tengah, sekitar pukul 19.25 WIB.

Pesawat dengan tail number TT-5009 itu sebelumnya dilaporkan mengalami kecelakaan saat melakukan latihan night tactical intercept.

“TNI AU tengah melakukan evakuasi dan pengamanan di lokasi jatuhnya pesawat tempur T-50i Golden Eagle,” Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma Indan Gilang Buldansyah dalam keterangan tertulis.

Baca juga: Pesawat Tempur Latih T-50i Golden Eagle TNI AU Jatuh Saat Latihan Malam

Pesawat milik Skadron Udara 15 Pangkalan Udara (Lanud) Iswahjudi, Magetan, Jawa Timur ini diterbangkan seorang pilot bernama Lettu Pnb Allan Safitra Indera W.

Indan mengatakan, pesawat tersebut take off dari Lanud Iswahjudi, Magetan, Jawa Timur, sekitar pukul 18.24 WIB.

Sekutar pukul 19.25 WIB, pilot masih melakukan kontak dengan flight director.

“Namun, setelah itu posisi pesawat tidak dapat dikontak,” ujarnya.

Baca juga: Pesawat Tempur Latih T-50i Golden Eagle TNI AU Hilang Kontak di Blora

Indan menambahkan, aparat kewilayahan dan masyarakat mengonfirmasi adanya serpihan logam yang diduga lokasi jatuhnya pesawat T-50i.

“Untuk mengamankan dan evakuasi, malam ini satu tim dari Lanud Iswahjudi, langsung bergerak menuju lokasi,” imbuh dia.

Sebelumnya diberitakan, pesawat tempur latih T-50i Golden Eagle milik TNI Angkatan Udara hilang kontak di Blora, Jawa Tengah, sekitar pukul 19.25 WIB.

Baca juga: Sebuah Pesawat Jatuh di Blora, Warga Geger

Kepala Penerangan Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Iswahjudi Kapten Sus Yudha Pramono mengatakan, pesawat hilang kontak setelah melakukan take off pukul 18.24 WIB.

Lost contact sekitar 19.25 WIB,” kata Yudha saat dikonfirmasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com