Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disinggung Soal Inflasi Kemungkinan Meningkat, Airlangga: Ekonomi Indonesia Relatif Kuat

Kompas.com - 18/07/2022, 19:08 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, kondisi ekonomi Indonesia relatif kuat.

"Pertama kalau kita lihat fundamental ekonomi Indonesia relatif kuat, dari segi inflasi kita 4,2, pertumbuhan masih di 5 persen," ujar Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan pada Senin (18/7/2022).

Ia menanggapi pertanyaan soal persiapan pemerintah menghadapi dampak naiknya inflasi sebagaimana yang terjadi di sejumlah negara.

Baca juga: Airlangga: Positivity Rate Covid-19 Naik Sedikit Jadi 5,82 Persen

Airlangga lantas membandingkan kondisi inflasi di sejumlah negara yang jauh lebih tinggi dari Indonesia, misalnya di negara-negara Eropa yang rata-rata inflasinya sebesar 8 persen.

Di Amerika Serikat, kata dia, inflasi telah mencapai 9,2 persen.

Kembali ke situasi Indonesia, Airlangga mengungkapkan, keberadaan dana pihak ketiga saat ini di atas 10 persen.

Kemudian, pertumbuhan kredit di atas 9 persen.

"Jadi relatif ekonomi indonesia bergerak, indeks keyakinan konsumen 128 dan penanaman modal Indonesia (PMI) 50,2," kata Airlangga.

Meski demikian, dia mengatakan, saat ini ekspor crude palm oil (CPO) asal Indonesia masih mengalami hambatan.

Baca juga: Airlangga: Sesuai Standar WHO, Transmisi Komunitas Covid-19 di Indonesia Masih Level 1

Namun, secara perlahan hambatan itu dapat diantisipasi sehingga ekspor mulai bergerak.

"Sehingga tentu dalam 26 bulan neraca perdagangan kita positif. Tadi kita rapat mengenai pangan. Mengenai pangan sendiri sampai akhir tahun ini kita relatif aman termasuk beras, termasuk stok beras cukup," ujar Airlangga.

"Arahan Bapak Presiden adalah bagaimana kita mengantisipasi global kan terjadi food shortage dan energy shortage, bagaimana kita tidak terjebak di dalam persoalan-persoalan tersebut, jadi kita siapkan strategi khusus untuk 2023," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com