JAKARTA, KOMPAS.com - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama dan dosis kedua di Indonesia telah melebihi 90 persen dan 80 persen.
Sehingga, capaian ini membantu Indonesia memiliki daya tahan terhadap pandemi.
"Progres vaksinasi dosis-1 di Indonesia yang sudah lebih dari 90 persen, dan dosis-2 sudah di atas 80 persen. Hal tersebut membuat Indonesia memiliki daya tahan terhadap pandemi Covid-19," ujar Airlangga dilansir dari siaran pers di laman resmi Kemenko Perekonomian, Senin (18/7/2022).
Baca juga: Vaksinasi Booster Diwajibkan Jadi Syarat Perjalanan Mulai Hari Ini, Ini Alasan Pemerintah
Dia menjelaskan, Indonesia merupakan salah satu negara yang penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonominya sejalan.
Dia pun mengungkapkan, kondisi perekonomian Indonesia saat ini masih relatif baik.
Hal ini terlihat dari cukup stabilnya pertumbuhan ekonomi dan terjaganya inflasi di dalam negeri.
Baca juga: UPDATE 17 Juli: Kasus Baru Covid-19 Capai 3.540, DKI Terbanyak
"Ekonomi Indonesia relatif sedang baik di mana inflasi sekitar 4,2 persen, pertumbuhan 5,01 persen. Kemudian kita punya debt to GDP ratio sekitar 42 persen, beberapa negara itu mencapai 100 persen," kata Airlangga.
"Defisit juga tercatat masih di sekitar 4 persen transaksi berjalan 0,5 persen,” tambahnya.
Sementara itu, capaian vaksinasi booster belum setinggi capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama dan kedua.
Diberitakan sebelumnya, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, capaian vaksinasi booster saat ini cenderung stagnan.
"Perkembangan vaksin booster cenderung stagnan. Bahkan, 28 dari 34 provinsi di Indonesia cakupannya masih dibawah 30 persen," kata Wiku dalam konferensi pers secara daring pada Kamis (14/7/2022).
Baca juga: Naik Kereta Api Harus Vaksin Booster Mulai Hari Ini, Cek Ketentuannya
Dia mengungkapkan, jika dilihat dari cakupan per daerah, cakupan booster tertinggi di provinsi Bali mencapai 58 persen.
Berikutnya ada DKI Jakarta, Kepulauan Riau, DI Yogyakarta, Jawa Barat, Kalimantan Timur, meskipun cakupannya belum mencapai 50 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.