Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua Harian Gerindra Sebut Belum Ada Pembicaraan Politik dengan Nasdem

Kompas.com - 18/07/2022, 18:27 WIB
Tatang Guritno,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengaku belum ada perbincangan politik dengan Partai Nasdem untuk membahas Pemilu 2024.

Hal itu disampaikannya menanggapi pernyataan elite Partai Nasdem, Zulfan Lindan yang menyebut Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyarankan agar Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tak lagi mengikuti kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Sama Nasdem kami terus terang belum pernah bicara politik,” sebut Dasco pada Kompas.com, Senin (18/7/2022).

Dasco mengaku bingung dengan pernyataan Zulfan yang menyebut saran Surya disampaikan Prabowo dalam pertemuan di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, 1 Juni 2022 lalu. Pasalnya, dalam pandangan Dasco, Zulfan tidak hadir pada pertemuan tersebut.

Baca juga: Cerita Prabowo Subianto tentang Kedekatan Prajurit dan Kiai...

“Setahu saya dalam percakapan itu tidak ada, yang hadir juga di situ sudah kita konfirmasi, juga bingung,” tutur dia.

“Menurut saya (pernyataan itu) enggak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya,” ungkap Dasco.

Dasco menegaskan saat ini pihaknya masih membuka kerja sama dengan semua partai politik (parpol).

Selain itu, ia memastikan bahwa hubungan Partai Gerindra dan Partai Nasdem baik-baik saja. Dasco pun tak ambil pusing dengan pernyataan Zulfan tersebut.

Baca juga: Elite Nasdem Sebut Surya Paloh Sarankan Prabowo Tak Maju Pilpres karena Usia

“Biarin sajalah, mungkin ini ada kepentingan-kepentingan yang kita enggak tahu. Ya pada prinsipnya kita dengan Pak Surya Paloh enggak ada masalah,” pungkas dia.

Diketahui dalam diskusi Total Politik, Minggu (17/7/2022) Zulfan menuturkan Surya menyarankan Prabowo tak lagi mengikuti kontestasi Pilpres.

Pasalnya Prabowo tak lagi muda dengan usia lebih dari 70 tahun.

Pernyataan Surya itu, lanjut Zulfan menjadi alasan kader Partai Nasdem tak mengusung Prabowo sebagai salah satu kandidat capres dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pertengahan Juni.

Sebaliknya tiga nama yang diusung memiliki usia di bawah Surya Paloh dan Prabowo.

Baca juga: Ungkap Kemesraan dengan Gerindra, PKB Tetap Bangun Komunikasi dengan Partai Lain

Ketiganya adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Di sisi lain Partai Nasdem belum membangun koalisi dengan parpol mana pun meski sempat mesra dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat.

Sedangkan Partai Gerindra telah membentuk koalisi bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com