Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 15 Juli Hari Memperingati Apa?

Kompas.com - 15/07/2022, 00:00 WIB
Issha Harruma

Penulis

KOMPAS.comTanggal 15 Juli 2022 jatuh pada hari Jumat. Hari ini, umat Yahudi di seluruh dunia menjalani puasa 17 Tammuz atau Shivah Asar B'Tammuz.

Selain itu, pada hari ini juga terdapat peringatan atau perayaan penting lain di dunia. Berikut beberapa hari penting yang jatuh pada tanggal 15 Juli 2022.

Baca juga: Hari Nasional dan Internasional di Bulan Juli

Puasa Tammuz Yahudi

Tahun ini, puasa 17 Tammuz atau dikenal juga sebagai Shivah Asar B'Tammuz jatuh pada tanggal 15 Juli. Tammuz adalah bulan keempat dalam kalendar Ibrani.

Shivah Asar B'Tammuz adalah hari puasa Yahudi untuk memperingati runtuhnya tembok Yerusalem.

Ini juga menandai awal dari “The Three Weeks”, periode untuk memperingati kehancuran Bait Suci yang merupakan masa berkabung tahunan Yahudi.

Hari Keterampilan Pemuda Sedunia

Hari Keterampilan Pemuda Sedunia diperingati pada tanggal 15 Juli sejak 2014.

Hari ini ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) sebagai penanda pentingnya membekali kaum muda dengan keterampilan yang layak untuk dunia kerja dan wirausaha.

Berbagai acara digelar di berbagai negara pada hari ini. Salah satunya adalah dialog antara kaum muda dan lembaga pendidikan, pengusaha, pembuat kebijakan, serta mitra pembangunan.

Peningkatan keterampilan kaum muda menjadi sangat penting saat ini mengingat kebutuhan dunia kerja yang semakin membutuhkan kemampuan dan kapabilitas pekerja.

Baca juga: Menko PMK: 1 dari 10 Pemuda Usia 15-24 Tahun Alami Gangguan Mental Emosional

Hari Demokrasi dan Persatuan Nasional Turki

Pemerintah Turki menetapkan tanggal 15 Juli sebagai Hari Demokrasi dan Persatuan Nasional.

Hari ini dibuat untuk menghormati para korban yang tewas dalam kudeta yang gagal pada tahun 2016.

Percobaan kudeta yang mencoba menggulingkan Presiden Recep Tayyip Erdogan terjadi di Turki pada tanggal 15 Juli 2016 malam.

Pemerintah menyebut upaya kudeta dilakukan oleh Organisasi Teroris Fetullah (FETO).

Menurut data yang dirilis Kementerian Luar Negeri Turki, sebanyak 290 orang tewas dan 1.400 orang luka-luka dalam upaya kudeta yang gagal tersebut.

Selain untuk menghormati para korban yang tewas, Hari Demokrasi dan Persatuan Nasional juga dibuat sebagai penanda untuk persatuan nasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
SYL Berkali-kali 'Palak' Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

SYL Berkali-kali "Palak" Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com