Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Firli Bahuri Dijadwalkan Bertemu Ketum Berkarya Muchdi Pr Hari Ini

Kompas.com - 12/07/2022, 11:33 WIB
Syakirun Ni'am,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri dijadwalkan bertemu dengan Ketua Umum Partai Beringin Karya (Berkarya) Muchdi Purwoprandjono di Gedung Merah Putih KPK hari ini, Selasa (12/7/2022).

Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan, pihaknya akan memberikan pembekalan antikorupsi kepada pengurus Berkarya.

“Informasi yang kami terima hingga sore ini kegiatan akan dihadiri langsung oleh Ketua Umum Berkarya Muchdi Purwoprandjono beserta sekitar 75 pengurus partai,” kata Ali dalam pesan tertulisnya kepada wartawan, Senin (11/7/2022).

Baca juga: Profil Ketua Umum Partai Berkarya: dari Tommy Soeharto hingga Muchdi Pr

Ali mengatakan, Firli akan membuka agenda tersebut bersama Muchdi Pr.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi mengenai pembahasan pembelajaran mandiri antikorupsi, Sistem Integritas Partai Politik (SIPP), dan penguatan integritas.

Selain itu, Muchdi Pr juga akan meneken komitmen menolak politik uang, suap, pemerasan, hratifikasi, benturan kepentingan, dan bentuk korupsi lainnya.

Partai Berkarya juga diminta bersedia meningkatkan pengetahuan antikorupsi yang difasilitasi Pusat Edukasi Antikorupsi KPK yang bergerak di lingkungan partai politik.

Baca juga: Partai Berkarya Kubu Muchdi Pr Targetkan 7 Persen Suara pada Pemilu 2024

“Dalam kesempatan tersebut, Ketum Berkarya juga akan menandatangani Deklarasi Bersama Integritas Partai Politik,” ujar Ali.

Sebagai informasi, menjelang Pemilu 2024 KPK menggelar Politik Cerdas Berintegritas (PCB) terpadu. Hingga saat ini, tujuh partai politik telah mengikuti kegiatan tersebut.

Mereka antara lain, PAN, PBB, Demokrat, Gerindra, PDIP, Golkar dan Hanura. KPK juga dijadwalkan memberikan pembekalan untuk artai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) besok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com