JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menginstruksikan agar semua laboratorium (lab) pemeriksaan tes Covid-19 harus memasukkan hasil tes PCR ke dalam sistem New All Record (NAR) Kemenkes.
Adapun bagi lab yang tidak patuh, Budi akan membekukan atau mencabut izin operasionalnya.
"Kalau sampai kita menemukan mereka tidak memasukkan hasil tes PCR, kami akan bekukan izinnya. Dan kalau tetap tidak patuh, izin operasionalnya akan kita cabut," kata Budi dalam keterangan tertulis, Selasa (12/7/2022).
Baca juga: Tak Punya Aplikasi PeduliLindungi, Pelaku Perjalanan Domestik Bisa Gunakan NIK
Budi mengatakan, Kementerian Kesehatan akan mengirimkan surat instruksi kepada semua lab pemeriksaan PCR yang mendapatkan izin dari Kemenkes untuk memasukkan data pemeriksaannya ke dalam NAR.
"Lab wajib memasukkan data semua orang yang dites PCR," ujar Budi.
Instruksi ini muncul menyusul adanya laporan banyak masyarakat yang melakukan tes PCR tapi tidak mau hasilnya tercantum di aplikasi PeduliLindungi.
Mereka meminta Lab pemeriksaan untuk tidak melaporkan hasilnya ke dalam sistem NAR Kemenkes sehingga hasilnya tidak muncul di PeduliLindungi.
Baca juga: IDI Sarankan Tes PCR Berlaku Lagi, Satgas: Tak Tutup Kemungkinan Ada Pengetatan Skrining
Pasien dengan hasil PCR positif di PeduliLindungi akan terlabel “hitam”.
Dengan label ini, pasien tidak dapat masuk ke mal, perkantoran, hotel, dan transportasi umum untuk mencegah mereka menularkan virus Covid-19 ke orang lain.
"Ini harus didisiplinkan, kalau ada seperti itu (lab tidak memasukkan hasil ke sistem) harus langsung ditegur. Kami menemukan kasus ada pasien yang mengeluh sakit, tapi dites di lab mana tidak dilaporkan, dan tidak ada di PeduliLindungi," jelas Budi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.