Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Kemungkinan Maju Pilkada Setelah Disebut Jadi Kader PDI-P, Basuki: Saya Sudah 70 Tahun...

Kompas.com - 11/07/2022, 16:28 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memberikan tanggapan atas kemungkinan dirinya maju sebagai kandidat gubernur untuk Pilkada 2024.

Terlebih Basuki disebut sebagai kader PDI Perjuangan, ditandai dengan kepemilikan kartu tanda anggota (KTA).

"Siapa? gubernur apa? Astaghfirullah," ujar Basuki di Kompleks Istana Kepresidenan pada Senin (11/7/2022).

Baca juga: Hasto Klaim Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Kader dan Punya KTA PDI-P

Basuki lantas menjelaskan bahwa karirnya sebagai pejabat publik sudah akan selesai. Sehingga Basuki berkeinginan untuk beristirahat.

"Saya sudah selesailah. Sudah 70 tahun bos. Ya mau apalagi?," ungkapnya.

Saat disinggung soal kemungkinan menjadi pengusaha jalan tol, Basuki menegaskan dia tidak berbakat melakukannya.

Terkait soal pemberitaan dirinya merupakan kader PDI-P, Basuki enggan berkomentar. Begitupun soal kepemilikan KTA. 

"No. Tidak komentar politik-politik," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto mengklaim bahwa Basuki Hadimuljono adalah kader PDI-P.

Basuki disebut sudah memiliki KTA PDI-P.

"Pak Basuki, beliau ber-KTA PDI Perjuangan," kata Hasto di sela-sela acara Rakernas Kedua Tahun 2021 di Sekolah Partai, Jakarta Selatan pada 21 Juni lalu.

Hasto menjelaskan, Basuki diberikan tugas partai untuk membantu memajukan Indonesia dalam hal infrastruktur.

Basuki, kata Hasto, diminta untuk membangun koneksitas Indonesia bagi kemajuan bangsa.

Di sisi lain, Basuki disebut sebagai salah satu kader PDI-P yang pertama kali diusulkan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri menjadi menteri di kabinet Joko Widodo.

"Lho dulu awal-awal pak Basuki yang mengusulkan Bu Mega. Jadi menteri yang termasuk pertama pada 2014 yang diusulkan Bu Mega itu Pak Basuki," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com