JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menjelaskan soal peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) oleh Presiden Joko Widodo.
Menurut dia, Presiden Jokowi biasanya tidak ingin ada groundbreaking secara seremonial.
"Saya kurang tahu, karena Presiden biasanya enggak ingin groundbreaking. Pokoknya kalau sudah jalan, jalan. Nanti beliau meninjau," ujar Basuki di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (11/7/2022).
Meski demikian, apabila ke depannya Presiden ingin ada pelaksanaan groundbreaking, pihak Kementerian PUPR akan mempersiapkannya di lapangan.
"Kalau beliau mau groundbreaking, nanti kita siapkan," tuturnya.
Baca juga: Rangkaian Kegiatan Menlu Retno di FMM G20: Bahas Isu Dunia dan Investasi IKN
Basuki juga mengungkapkan, secara khusus Presiden Jokowi akan mengunjungi IKN tiga bulan sekali.
Tujuannya agar memberikan semangat kepada semua pihak yang sedang terlibat dalam pembangunan IKN.
Selain itu, kunjungan tersebut juga bertujuan memberikan highlight agar masyarakat yakin bahwa pemerintah akan memindahkan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur.
Diberitakan sebelumnya, Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor mengatakan, peletakan batu pertama pembangunan IKN akan dilakukan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo.
"Insya Allah nanti di Bulan Juli sudah mulai groundbreaking pembangunan kantor istana (seperti) kantor presiden, kantor kementerian, dan lainnya," ujar Isran Noor pada 22 Juni lalu di IKN, seperti dilansir TribunKaltim.co.
Baca juga: Kepala Otorita: Luas Total Pengembangan IKN 4 Kali Lebih Besar dari Jakarta
Dia mengatakan, infrastruktur menjadi fokus pembangunan IKN pada tahap awal ini. Selain istana negara, juga akan dibangun akses menuju IKN.
Terkait dengan kebutuhan logistik pembangunan, Isran menyebutkan telah menyiapkan dermaga untuk mempercepat pembangunan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.