Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Katedral Serahkan Hewan Kurban untuk Masjid Istiqlal

Kompas.com - 10/07/2022, 15:14 WIB
Singgih Wiryono,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Keuskupan Agung Katedral Jakarta menyerahkan hewan kurban untuk Masjid Istiqlal Jakarta.

Humas Keuskupan Agung Jakarta dan Gereja Katedral Jakarta Susyana Suwadie mengatakan, hewan kurban tersebut diserahkan pada Sabtu (9/7/2022) lalu sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.

"Jelang Hari Raya Idul Adha, pada hari Sabtu, 9 Juli 2022, dilakukan penyerahan sapi kurban untuk Masjid Istiqlal sebagai belarasa dan kepedulian terhadap sesama dan saudara," ujar Susyana dalam keterangan tertulis, Minggu (10/7/2022).

Baca juga: Istiqlal Tak Gelar Pembagian Daging Kurban dengan Sistem Antrean untuk Masyarakat Umum

Susyana mengatakan, sapi kurban diserahkan langsung oleh Romo A Hani Rudi Hartoko bersama Kepala Paroki Gereja Katedral Jakarta mewakili Kardinal Ignatius Suharyo.

Sapi kurban tersebut diterima langsung oleh Kepala Bidang Penyelenggaraan Ibadah Masjid Istiqlal Buchori Sail Assatiri dan anggota Panitia Pengadaan Hewan Kurban, Abdullah Efendi.

Sementara itu, Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar mengatakan pihak Istiqlal tidak mengadakan pembagian daging kurban dengan sistem antrean untuk masyarakat umum seperti yang dilakukan sebelum pandemi Covid-19.

"Jadi di sini enggak ada pembagian (daging kurban) ngantre daging," ujar Nasaruddin saat ditemui di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Minggu.

Daging hewan kurban yang disembelih di Masjid Istiqlal nantinya dibagikan kepada karyawan dan petugas di lingkungan masjid saja.

Baca juga: Idul Adha, Warga Binaan Kasus Narkoba di Lapas Bulak Kapal Sumbang Hewan Kurban

Sisanya, hewan kurban yang sudah diterima oleh Masjid Istiqlal akan disalurkan ke masjid-masjid lain yang sudah didata sebelumnya.

Nasaruddin mengatakan, hingga 10 Juli 2022, Masjid Istiqlal menerima hewan kurban sebanyak 32 ekor sapi dan 16 kambing.

"Nanti hewan-hewan itu kita akan salurkan ke masjid yang sudah didata, mana yang paling tepat untuk kita berikan," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com