Meski demikian, diperlukan langkah tambahan agar program vaksinasi hewan berjalan lebih maksimal.
“Pemerintah bisa menggandeng mahasiswa kedokteran hewan bekerja sama dengan perguruan tinggi. Tentunya dengan melalui program-program pelatihan terlebih dahulu,” paparnya.
Puan membeberkan ada 3 juta dosis vaksin PMK tahap pertama yang sudah tersedia di dalam negeri.
Hanya saja, jumlah vaksin PMK yang sudah disuntikkan ke hewan ternak belum maksimal.
Baca juga: Satgas: Seluruh Wilayah Jatim, Jateng, dan Bangka Belitung Terinfeksi Virus PMK
“Semakin banyak tenaga kesehatan hewan yang turun, semakin tinggi juga cakupan vaksinasi hewan. Harapannya agar PMK yang menyebar di Indonesia dapat segera diatasi,” terang Puan.
Puan mengimbau peternak dan pemilik sapi untuk kooperatif dalam program vaksinasi hewan.
Pasalnya, banyak penolakan mengenai vaksinasi hewan di beberapa daerah.
“Saya memahami sapi bagi para peternak merupakan investasi masa depan sehingga adanya ketakutan adalah hal yang wajar. Tapi perlu diingat, vaksinasi dapat memperluat imunitas hewan ternak sehingga akan lebih aman dari PMK,” imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.