Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkaian Kegiatan Menlu Retno di FMM G20: Bahas Isu Dunia dan Investasi IKN

Kompas.com - 07/07/2022, 11:45 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi melakukan sejumlah pertemuan di sela-sela pertemuan Menlu G20 (Foreign Ministers’ Meeting/FMM G20) di Nusa Dua, Bali.

Menlu Retno melakukan pertemuan dengan utusan Uni Eropa, Senegal, Uni Emirat Arab, dan Argentina secara bilateral

Dalam pertemuan itu, Retno membicarakan sejumlah hal, mulai dari potensi krisis pangan akibat invasi Rusia ke Ukraina hingga kerja sama potensial antar kedua negara.

Dengan Perwakilan Tinggi Uni Eropa (EU) Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan (HRVP) sekaligus Wakil Presiden Komisi Eropa Josep Borrell, Retno membahas masalah rantai pasok dan pupuk.

Baca juga: Menlu AS Akan Bertemu Menlu China di G20 Bali, tapi Tidak dengan Menlu Rusia

Sementara, dengan Menteri Luar Negeri Senegal Aissata Tall Sall, Indonesia-Senegal menandatangani MoU Konsultasi Diplomatik yang akan menjadi forum pembahasan peningkatan kerja sama bilateral di berbagai bidang.

Menlu Senegal pun mengungkapkan, Indonesia menjadi presiden G20 pertama yang mengundang partisipasi dari anggota Uni Afrika. Menlu Aissata menyampaikan, pernyataan tersebut dalam kapasitas Senegal sebagai Ketua Uni Afrika.

“Terkait kerja sama bilateral, kedua menlu telah menandatangani MoU Konsultasi Diplomatik yang akan menjadi forum pembahasan peningkatan kerja sama bilateral di berbagai bidang,” sebut Retno dalam keterangan resmi Kementerian Luar Negeri, Kamis (7/7/2022).

Baca juga: Menlu Retno Pastikan Semua Menteri Luar Negeri G20 Hadiri Pertemuan Minggu Depan

Minat investasi di IKN

Retno juga bertemu dengan Menlu Uni Emirat Arab (UEA) Shaikh Abdullah Bin Zayed Al Nahyan.

Pertemuan bilateral itu membahas berbagai isu, terutama tindak lanjut hasil kunjungan Presiden RI ke Abu Dhabi pada 1 Juli 2022.

“Secara khusus dibahas kerja sama pembangunan Ibu Kota Baru (IKN), dan kerja sama-kerja sama lain antara lain di bidang kesehatan, penerbangan dan pengembangan mangrove,” kata Retno.

Adapun dengan Menlu Argentina, Santiago Cafiero, Indonesia menandatangani nota kesepahaman (MoU) terkait perpanjangan Forum Konsultasi Bilateral guna membahas upaya peningkatan kerja sama kedua negara di berbagai bidang.

Baca juga: Menlu RI dan Ukraina Bahas Persiapan Final Beberapa Jam Sebelum Jokowi Bertemu Zelensky

Secara khusus, kedua Menlu sepakat untuk meningkatkan kerja sama di bidang pertanian dan energi, termasuk minat Argentina untuk ikut masuk ke proyek-proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

"Menlu Argentina menyatakan minat perusahaan Argentina untuk berpartisipasi dalam berbagai proyek pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Negara (IKN) baru,” tutur Retno.

Selain isu bilateral, kedua menlu juga membahas perkembangan terkini di Ukraina dan dampaknya terhadap rantai pasok pangan global, terutama bagi negara-negara berkembang.

Indonesia dan Argentina sepakat negara-negara berkembang untuk terus menyuarakan agar perang segera diakhiri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com