Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Serahkan ke Jokowi soal Pengganti Tjahjo Kumolo, Djarot: Kita Tak Pernah Minta Jatah

Kompas.com - 03/07/2022, 13:27 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat mengatakan bahwa PDI-P menyerahkan sepenuhnya terkait pengganti Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Adapun Tjahjo meninggal dunia pada Jumat (1/7/2022) karena sakit di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta.

"Kita masih dalam suasana duka, tentu saja kita sadari memaklumi bahwa itu adalah kewenangan dari pak Jokowi," kata Djarot ditemui di Kantor DPP PDI-P Jalan Diponegoro, Jakarta, Minggu (3/7/2022).

Baca juga: Tito Karnavian Kenang Perjumpaan Terakhir dengan Tjahjo Kumolo di Sidang Kabinet

Di sisi lain, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku bahwa PDI-P belum berpikir mengajukan nama pengganti Tjahjo ke Jokowi.

Hal ini karena PDI-P masih dirundung rasa duka atas meninggalnya Tjahjo.

Djarot pun menegaskan, partainya juga tidak pernah berpikir bahwa kursi pengganti Tjahjo di Menpan-RB harus dari PDI-P.

"PDI Perjuangan ketika membangun kerja sama, kita mendukung pak Jokowi, membangun kerja sama itu enggak pernah dengan opsi-opsi seperti itu. Jadi kita serahkan sepenuhnya (pengganti Tjahjo ke Jokowi)," tegas Djarot.

Ia mengatakan, PDI-P sebagai pendukung Jokowi bukan secara pragmatis, melainkan secara total.

Baca juga: Tahlilan di Rumah Duka Tjahjo Kumolo, Menteri Basuki: Saya Sangat Kehilangan...

Djarot pun membantah bahwa sebagai pendukung utama pemerintahan, PDI-P meminta jatah menteri kepada Jokowi.

"Pak Jokowi itu juga kader PDI Perjuangan, tapi kita tidak pernah meminta jatah ini, jatah itu. Serahkan sepenuhnya pada pak Jokowi untuk kebaikan negeri ini," pungkas dia.

Sebelumnya diberitakan, Menpan-RB Tjahjo Kumolo meninggal dunia pada Jumat pukul 11.10 WIB.

Tjahjo dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta Selatan pada Jumat sore setelah disemayamkan di Rumah Dinas Widya Chandra IV.

Adapun Tjahjo juga merupakan kader PDI-P sekaligus mantan Sekjen PDI-P Periode 2010-2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com