Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinilai Antisuap, Kapolda Lampung Eks Direktur di KPK Terima Hoegeng Award Kategori Polisi Berintegritas

Kompas.com - 02/07/2022, 16:09 WIB
Diamanty Meiliana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Lampung Irjen Akhmad Wiyagus didapuk sebagai penerima kategori Polisi Berintegritas Hoegeng Award 2022.

Eks Direktur Pengaduan Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini dinilai sebagai sosok yang antisuap.

“Ternyata masih ada polisi-polisi yang kemudian berdasarkan informasi dari masyarakat yang kemudian layak untuk mendapatkan, nominasi atau penilaian untuk layak mendapatkan label sebagai penerus semangat Hoegeng-Hoegeng baru,” kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di acara Hoegeng Award, The Tribata Dharmawangsa, Jakarta, Jumat (1/7/2022).

Selain Wiyagus, ada 2 polisi lain yang mendapatkan penghargaan di tengah Hari Bhayangkara ke-76 ini.

Baca juga: Profil 3 Polisi Penerima Hoegeng Awards 2022

 

Pertama, Kepala Unit Pembinaan Masyarakat (Kanit Binmas) Polsek Muara Gembong Aipda Rohimah dengan kategori Polisi Berdedikasi.

Kedua, Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Papua Brigjen Eko Rudi Sudarto dengan kategori Polisi Inovatif.

Rohimah mendapatkan kategori tersebut karena berhasil membuat program Geserin atau gerakan seribu koin untuk membantu memberikan sembako kepada para warga yang kurang mampu di wilayahnya sejak tahun 2017.

“Dari koin 50 perak, 100 perak, 200 perak itu saya kumpulin, kadang-kadang teman memberikan sumbangsih. Setelah itu saya isolasiin dan saya belanjakan sembako. Sembakonya saya berikan ke warga yang membutuhkan,” tutur Rohimah. 

Sementara Eko menerapkan noken atau tas asli Papua sebagai alat untuk menampung setiap saran, permintaan, hingga keluhan warga setempat.

“Kemasan binmas noken ini menjadi fasilitas untuk membangun interaksi masyarakat antara Polri dan rakyat Papua,” kata Eko.

Baca juga: Hari Bhayangkara ke-76, Polwan hingga Kapolda Terima Hoegeng Award 2022

Jenderal Listyo mengatakan, pemberian penghargaan ini dibuat agar dapat memacu semangat anggota di lapangan untuk terus berbuat baik dan melakukan tugas pengabdian dengan tulus dan sungguh-sungguh, seperti sosok Kapolri ke-5 Jenderal (Purn) Hoegeng Imam Santoso.

Menurut Listyo, dalam proses pencarian pemenang Hoegeng Award 2022, setidaknya ada 67.000 kandidat yang diusulkan masyarakat.

Ia berharap sosok Jenderal Hoegeng juga dapat terus diteladani oleh setiap anggotanya.

“Kami terus buka diri untuk diberikan kritik, sehingga kemudian, kita betul-betul bisa jadi Polri yang menjadi harapan masyarakat karena memang kita butuh support, kita butuh kritik,” imbuhnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com