Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NASIONAL] Jokowi Kunjungi Rusia | Ketua Banggar DPR "Ambruk"

Kompas.com - 01/07/2022, 05:46 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

Dari bandara, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana beserta rombongan akan menuju hotel tempat transit sebelum menuju Kremlin untuk bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana yaitu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

3. Wakil Ketua Banggar DPR "Tumbang" di Rapat Paripurna Usai Serahkan Laporan ke Puan

Momen tak terduga terjadi saat Rapat Paripurna ke-26 Masa Persidangan V Tahun Sidang 2021-2022 berlangsung di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (30/6/2022).

Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Muhidin Mohamad Said tiba-tiba "tumbang".

Kejadian itu terjadi usai Muhidin membacakan laporan hasil pembahasan pembicaraan pendahuluan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun anggaran 2023 dan rencana kerja pemerintah 2023.

Muhidin berdiri sambil membacakan hasil laporan sekitar 20 menit lebih.

"Demikian laporan Badan Anggaran DPR RI dalam rangka pembahasan pembicaraan pendahuluan RAPBN tahun anggaran 2023, RKP (Rencana Kerja Pemerintah) tahun 2023 bersama pemerintah," kata Muhidin.

Baca juga: Cerita Wakil Ketua Banggar DPR yang Ambruk di Rapat Paripurna...

"Kami atas nama pimpinan dan anggota Badan Anggaran mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Menkeu, Menteri PPN/Kepala Bappenas, Gubernur BI, pimpinan dewan, pimpinan dan anggota Komisi I sampai Komisi XI, serta kementerian lembaga atas kerja samanya dalam pembahasan ini," ujar Muhidin mengakhiri laporannya.

Usai membacakan laporan, Muhidin terlihat menyerahkan hasil laporan tersebut kepada Ketua DPR RI Puan Maharani.

Puan tampak menerima laporan tersebut dan foto bersama sambil memegang kertas laporan.

Muhidin pun menelungkupkan tangan kepada Puan. Tetapi, tiba-tiba, Muhidin mulai terlihat kehilangan keseimbangan dan memegang meja pimpinan dewan.

Tak lama kemudian, Muhidin jatuh.

Para anggota DPR terlihat bergegas menolong Muhidin yang tiba-tiba jatuh itu.

Muhidin terlihat masih dalam kondisi sadar. Kemudian, tim medis masuk ke dalam ruangan rapat untuk menindaklanjuti Muhidin yang "tumbang".

Muhidin dibawa ke luar ruang rapat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com