JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto dipilih untuk menggantikan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebagai Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
Keputusan itu diambil setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Zulkifli menjadi Menteri Perdagangan.
"Keputusan ini diambil secara musyawarah mufakat di rapat harian DPP PAN," kata Waketum PAN Viva Yoga Mauladi kepada Kompas.com, Selasa (28/6/2022).
Baca juga: PAN Segera Kirim SK ke Bamsoet soal Yandri Gantikan Zulhas
Yoga menjelaskan, keputusan menetapkan Yandri diambil tidak melalui sistem voting.
Hal tersebut, jelas Yoga, berkaitan dengan posisi kader dan anggota Fraksi PAN di DPR/MPR.
Yandri saat ini menjabat sebagai Ketua Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Isu yang ditangani di Komisi VIII adalah agama, sosial, kebencanaan, pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak.
Dikutip dari laman profil anggota DPR, dia tercatat menjabat sebagai anggota DPR selama tiga periode, yakni 2012-2014, 2014-2019, dan 2019-2024.
Lelaki kelahiran Bengkulu Selatan, 7 November 1974, itu terpilih sebagai anggota DPR dari daerah pemilihan Banten II (Kabupaten Serang, Kota Cilegon, Kota Serang).
Baca juga: PAN Pilih Yandri Susanto Gantikan Zulhas sebagai Wakil Ketua MPR
Yandri menyelesaikan pendidikan sekolah dasar hingga sekolah menengah atas di Bengkulu.
Dia kemudian kuliah di Fakultas Peternakan, Universitas Negeri Bengkulu, dan lulus pada 1998.
Karier politik Yandri dimulai saat dia bergabung sebagai anggota PAN. Dia aktif di Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN) dan menempati berbagai posisi.
Pada 2004-2006, Yandri menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) BM PAN, lalu naik menjadi Sekretaris Jenderal pada 2006-2011.
Setelah itu, Yandri menjabat sebagai Ketua Umum BM PAN periode 2010-2015.
Baca juga: Diperiksa KPK untuk Kasus Bansos Covid-19, Ketua Komisi VIII Yandri Susanto Dicecar 8 Pertanyaan
Yandri juga pernah menjabat sebagai Ketua Bidang Pariwisata DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia pada 2008-2011.
Selain berkarier di bidang politik, Yandri juga menjadi Manager Direktur PT Solusi Plus (2004-2012) dan Direktur Utama PT Suplai Plus (2010-2012).
Pada 2009, Yandri menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Kehutanan yang saat itu dijabat oleh Zulkifli Hasan.
(Penulis : Nicholas Ryan Aditya | Editor : Dani Prabowo)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.