Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NASIONAL] Safari Politik AHY | Megawati Pantau Kondisi Tjahjo Kumolo di RS

Kompas.com - 26/06/2022, 05:45 WIB
Fitria Chusna Farisa

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Artikel tentang safari Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi pemberitaan yang banyak dibaca di Kompas.com pada Sabtu (25/6/2022).

Selain itu, artikel mengenai Puan Maharani yang mengungkap bahwa Megawati Soekarnoputri memantau kondisi Menpan RB Tjahjo Kumolo yang dirawat di rumah sakit juga menjadi terpopuler.

Kemudian, artikel tentang penjelasan Polri soal bebasnya tersangka kasus Indosurya juga menarik minat pembaca.

Berikut ulasan selengkapnya.

1. Safari AHY ke Tokoh-tokoh: Surya Paloh, Ganjar, lalu Prabowo...

Pertemuan-pertemuan antartokoh politik kian intens terjadi dalam beberapa waktu terakhir.

Kegiatan anjangsana berbagai tokoh dan partai politik ini ibarat memanaskan suasana menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang bakal berlangsung pada Februari 2024, kurang dari dua tahun lagi.

Salah satu tokoh yang aktif melakukan pertemuan adalah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Tercatat, pada Kamis (23/6/2022) hingga Jumat (24/6/2022), ada tiga tokoh yang ditemui putra sulung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu.

Baca selengkapnya: Safari AHY ke Tokoh-tokoh: Surya Paloh, Ganjar, lalu Prabowo...

2. Puan Sebut Megawati Pantau Kondisi Tjahjo Kumolo yang Dirawat di RS

Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengatakan, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri terus memantau kondisi kesehatan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo yang sedang sakit.

Tjaho merupakan salah satu kader PDI-P dan pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal di partai berlambang banteng tersebut.

"Memang sekarang beliau dirawat di rumah sakit dan kami memantau dengan Ibu Ketua Umum setiap hari bagaimana perkembangan kondisinya," kata Puan di JCC Senayan, Jakarta, Sabtu (25/6/2022).

Baca selengkapnya: Puan Sebut Megawati Pantau Kondisi Tjahjo Kumolo yang Dirawat di RS

3. Tersangka Kasus Indosurya Bebas, Polri: Masa Tahanannya Habis tetapi Pemberkasan Belum Kelar

Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri Brigjen (Pol) Whisnu Hermawan mengatakan, salah seorang tersangka kasus penipuan dan penggelapan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Indosurya Cipta telah dibebaskan dari tahanan.

Tersangka yang bebas itu adalah Ketua KSP Indosurya Cipta, Henry Surya dan Head Admin Indosurya, June Indri.

Mereka dibebaskan pada Jumat (24/6/2022) karena masa tahanannya telah habis.

Baca selengkapnya: Tersangka Kasus Indosurya Bebas, Polri: Masa Tahanannya Habis tetapi Pemberkasan Belum Kelar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com