JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid memastikan bahwa partainya tak memiliki kubu.
Dia mengatakan, PKB hanya ada satu, yakni yang dipimpin Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Pernyataan Jazilul itu merespons putri Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid, bahwa dirinya merupakan bagian dari PKB Gus Dur, bukan PKB Muhaimin.
"Kita PKB solid satu barisan, tidak ada kubu. PKB cuma satu dan bukan barang milik perorangan," kata Jazilul kepada Kompas.com, Jumat (24/6/2022).
Baca juga: Perseteruan Cak Imin Vs Yenny Wahid dan Luka Lama Konflik PKB...
Menurut Jazilul, pernyataan Yenny terkait PKB Gus Dur dan PKB Cak Imin merupakan residu dari konflik internal partai di 2008 silam.
Namun, kata dia, bagi jajaran PKB, sisa-sisa konflik yang melahirkan dua kubu tersebut telah lama dibuang.
"Kami sudah move on dan fokus kerja ke depan membesarkan PKB," ujarnya.
Jazilul mengatakan, Cak Imin telah merespons Yenny dengan meminta putri kedua Gus Dur itu tak ikut campur pada urusan PKB. Sebab, Yenny sudah bukan lagi bagian dari PKB.
Muhaimin, lanjut Jazilul, juga meminta Yenny tak mengurusi elektabilitasnya ataupun persoalan Ketua Umum PKB itu dengan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf.
"Nggak ngaruh, lebih baik diam. Masih banyak urusan NU yang perlu ditangani," kata dia.
Baca juga: Jejak PKBIB, Partai Bentukan Yenny Wahid yang Disindir Cak Imin Gagal ke Pemilu
Sebagaimana diketahui, baru-baru ini Muhaimin berseteru dengan Yenny Wahid. Ini bermula dari pernyataan Yenny yang menyebut bahwa dirinya tidak lagi menjadi bagian dari PKB yang kini dipimpin oleh Muhaimin.
"Saya PKB Gus Dur, bukan PKB Cak Imin," kata Yenny usai menghadiri acara di Kampus IPDN, Jatinangor, Jawa Barat, Rabu (22/6/2022), seperti dikutip dari Kompas TV, Kamis (23/6/2022).
Yenny juga menyinggung minimnya elektabilitas Muhaimin. Dia bilang, politisi yang elektabilitasnya rendah hendaknya tak memaksakan diri untuk maju di Pemilu Presiden 2024.
Selain itu, Yenny juga menyinggung ketegangan hubungan Muhaimin dengan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf.
Sentilan Yenny membuat Muhaimin meradang. Melalui akun Twitter pribadinya, @cakimiNOW, pria yang akrab disapa Cak Imin itu menyebut Yenny bukan bagian dari PKB.
"Yenny itu bukan PKB," kata Muhaimin, Rabu (23/6/2022). Kompas.com telah diizinkan mengutip kicauan tersebut oleh Jazilul Fawaid.
Baca juga: Hasto Ungkap Cak Imin Miliki Kedekatan dengan Megawati
Tak hanya itu, Imin bahkan menyinggung partai yang pernah dibentuk Yenny yang tak lolos menjadi peserta pemilu.
Keponakan Gus Dur tersebut juga bilang, Yenny beberapa kali menyerang PKB, tapi ternyata tak berdampak apa-apa.
"Bikin partai sendiri aja gagal lolos. Beberapa kali pemilu nyerang PKB nggak ngaruh, PKB malah naik terus suaranya," ucap Muhaimin.
"Jadi ngapain ikut-ikut ngatur PKB, hidupin aja partaimu yang gagal itu. PKB sudah aman nyaman kok," lanjutnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.