Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Ulang Tahun ke-61, Presiden PKS: Mudah-mudahan Makin Bijak

Kompas.com - 21/06/2022, 17:49 WIB
Irfan Kamil,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada Presiden Joko Widodo yang menginjak usia 61 pada Selasa (21/6/2022) hari ini.

Syaikhu berharap, Presiden Jokowi semakin bijak dalam menjadi pemimpin bangsa dan membawa Indonesia menjadi negara yang lebih baik.

"Saya mengucapkan selamat hari kelahiran Pak Presiden kita Pak Joko Widodo ya, mudah-mudahan semakin bertambah usia, semakin bijak dalam memimpin bangsa dan mudah-mudahan insya Allah juga akan mampu membawa Indonesia ke depan yang lebih baik lagi," ujar Syaikhu ditemui usai Rapimnas PKS di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (21/6/2022).

Baca juga: Ulang Tahunnya Dirayakan, Jokowi: Terima Kasih, Ibu Mega Sangat Cantik dan Karismatik

Syaikhu mengatakan, meski berada di luar pemerintahan dan di luar koalisi partai yang mendukung Jokowi, PKS selalu mendukung setiap kebijakan Jokowi yang berdampak kepada masyarakat luas.

"Tentu saya dan PKS walupun berada di luar koalisi tapi sepanjang kebijakannya adalah kebijakan-kebijakan yang baik insya Allah kami akan tetap support apa yang kebijakan yang dilahirkan Pak Presiden Jokowi," tutur Syaikhu.

Ulang tahun presiden Jokowi juga dirayakan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI-P di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, hari ini.

Jokowi menyampaikan ucapan terima kasih saat diberi kesempatan memperingati hari ulang tahunnya yang ke-61.

Baca juga: Dapat Kejutan Tumpeng Ulang Tahun, Jokowi: Seumur-umur Tak Pernah Dirayakan seperti Ini

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menyampaikan pujian bahwa Megawati cantik dan karismatik meski berusia 75 tahun.

"Saya seumur-umur enggak pernah ulang tahun dirayakan seperti ini, tetapi juga hari ini kita tahu adalah haulnya Bung Karno, 21 Juni. Terima kasih, Bu Mega, atas tumpengan yang baru saja kita lakukan," ujar Jokowi.

"Beliau memang hari ini sejak saya ketemu tadi pagi, memang beliau adalah auranya adalah sangat cantik sekali dan sangat karismatik. Ini benar dari lubuk hati paling dalam," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com