Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NASIONAL] Gibran Disarankan Prabowo Maju di Pilgub | "Reshuffle" ala Jokowi

Kompas.com - 21/06/2022, 06:00 WIB
Fitria Chusna Farisa

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Artikel tentang Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang mengaku didorong oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk mencalonkan diri sebagai gubernur di Pilkada 2024 menjadi pemberitaan yang banyak dibaca di Kompas.com pada Senin (20/6/2022).

Selain itu, artikel mengenai rahasia di balik reshuffle kabinet ala Presiden Jokowi juga menjadi terpopuler.

Kemudian, artikel soal Jokowi yang menyentil PLN dan Pertamina juga menarik minat pembaca.

Berikut ulasan selengkapnya.

1. Kala Gibran Disarankan Maju Gubernur oleh Prabowo...

Gibran menjelaskan bahwa dirinya mendapat pesan dari Prabowo saat berkunjung ke Hambalang.

"Iya pasti dong (dapat pesan dari Prabowo)," ujar Gibran kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Minggu (19/6/2022).

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengungkapkan, Prabowo menyarankan agar dirinya maju sebagai gubernur pada Pilkada Serentak 2024.

Pasalnya, Gibran disebut berpotensi maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta atau Jawa Tengah.

"(Pak Prabowo) menyarankan salah satu provinsi," tuturnya.

Baca selengkapnya: Kala Gibran Disarankan Maju Gubernur oleh Prabowo...

2. Rahasia di Balik "Reshuffle" Kabinet ala Jokowi

Ada sejumlah pertanyaan terkait dengan langkah kuda Presiden Joko Widodo (Jokowi) merombak kabinetnya pada Rabu 15/6/2022) lalu.

Ada sejumlah fakta yang menarik untuk dicermati. Selain terkait dengan pembangunan ibu kota negara (IKN), ada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang dituju?

Pelantikan dua menteri dan tiga wakil menteri pada Rabu lalu itu menarik untuk dicermati. Konon ada rahasia yang terkandung di dalamnya.

Soal ibu kota negara telah dibuka pernyataannya oleh Presiden Jokowi. Ada satu hal yang belum diungkapkan, Pilpres 2024. Benarkah?

Baca selengkapnya: Rahasia di Balik Reshuffle Kabinet ala Jokowi

3. Jokowi Sentil PLN dan Pertamina: Ada Subsidi, Tanpa Ada Usaha Efisiensi, Kok Enak Banget

Presiden Joko Widodo menyinggung soal subsidi yang diberikan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kepada Pertamina dan PLN.

Menurut Jokowi, kedua instansi ini menggunakan subsidi tetapi belum ada upaya untuk melakukan efisiensi.

"Ada subsidi dari Menkeu tanpa ada usaha efisiensi di PLN, di Pertamina. Ini yang dilihat kok enak banget," ujar Jokowi saat membuka sidang kabinet terbatas di Kantor Presiden pada Senin (20/6/2022).

"Mana yang bisa diefisiensikan, mana yang bisa dihemat, kemudian mana kebocoran-kebocoran yang bisa dicegah. Semuanya harus dilakukan di posisi-posisi seperti ini," tegasnya.

Baca selengkapnya: Jokowi Sentil PLN dan Pertamina: Ada Subsidi, Tanpa Ada Usaha Efisiensi, Kok Enak Banget

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non-Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non-Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com