Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran Klaim Diberikan Pesan Maju Pilgub oleh Mega dan Prabowo, Puan Maharani: Bisa Saja, Kami Pertimbangkan Maju Pilkada

Kompas.com - 20/06/2022, 23:20 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengeklaim dirinya mendapatkan pesan khusus dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto agar maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub).

Merespons hal tersebut, Ketua DPP PDI-P Puan Maharani menyatakan bahwa pesan-pesan itu bisa saja diberikan. Namun soal Pilgub dinilai masih jauh waktunya yaitu setelah Pemilu 14 Februari 2024.

"Bisa saja. Itu kan masih nanti Pilkadanya tahun 2024. Kan karena Pilkada kita lakukan secara serentak 2024," kata Puan ditemui di Masjid At-Taufiq, Jakarta Selatan, Senin (20/6/2022) malam.

Oleh karena itu, Puan mengajak seluruh kepala/wakil kepala daerah untuk fokus saja terhadap tugasnya di sisa jabatan hingga 2024.

Baca juga: PDI-P Tanggapi Santai Soal Prabowo Ajak Gibran Berkuda

Hal tersebut, kata dia, agar kepala daerah itu mampu bermanfaat bagi daerahnya hingga akhir masa jabatan.

Selain itu, Puan juga menyebutkan bahwa Gibran termasuk kader PDI-P yang dipertimbangkan maju dalam Pilkada 2024.

"Kan PDI-P, Alhamdulillah punya banyak kader mumpuni maju di Pilkada yang akan datang. Tentu saja mas Walikota Solo jadi salah satu kader sesuai dengan mekanisme kami pertimbangkan maju di Pilkada 2024," ucapnya.

Kendati demikian, Puan tak menjawab dengan gamblang ketika ditanya soal daerah mana yang cocok bagi Gibran jika maju dalam pilkada provinsi.

Sebab, menurutnya saat ini fokus partai soal Pemilu 2024 agar berjalan dengan matang.

"Setelah kita selesai pilpres, bulan Februari, baru kita persiapan pilkada. Jadi sekarang fokus pada posisi jabatan di kabupaten kota atau provinsi saja," tutup Puan.

Baca juga: Kenang 52 Tahun Wafatnya Bung Karno, PDI-P Gelar Doa Bersama Libatkan Seluruh Umat Beragama

Sebelumnya, dikutip Tribunnews.com, Gibran mengklaim bahwa Megawati dan anaknya Puan Maharani memberi saran dan wejangan politik agar maju dalam pemilihan gubernur atau pilgub.

“Kemarin setelah sekolah partai dapat kesempatan bertemu Bu Ketua Umum, Mbak Puan lalu Menhan dan Pak Sekjen juga,” kata Gibran dikutip dari Tribunnews.com pada Senin (20/6/2022).

Gibran mengakui bahwa dalam pertemuan tersebut memang terdapat pembicaran mengenai politik. Namun, hal itu disebut Gibran masih jauh kalau soal urusan dukung-mendukung.

“Iya ada sedikit (politik) masih jauh (pilgub), untuk urusan dukung-mendukung nanti aja,” ucapnya.

Sementara itu, Prabowo Subianto saat bertemu Gibran di kediamannya, Hambalang, Jawa Barat juga disebut memberikan wejangan terkait karier politik ke depan.

Baca juga: Soal Koalisi, Sekjen Sebut PDI-P Terus Bangun Komunikasi dengan Para Ketum Parpol

Gibran mengatakan, Prabowo menyarankan dirinya maju sebagai gubernur pada Pilkada Serentak 2024.

"(Pak Prabowo) menyarankan salah satu provinsi," kata Gibran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com