Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Didoakan Jadi Presiden Saat Haul Bung Karno, Puan Maharani: Amin, Amin, Alhamdulillah

Kompas.com - 20/06/2022, 23:15 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani turut menghadiri kegiatan doa bersama mengenang 52 tahun wafatnya Presiden pertama RI, Soekarno.

Dalam acara yang dipimpin oleh pimpinan Majelis Ta'lim dan Shalawat Syubbanul Muslimin, Hafidzul Hakiem Noer di Masjid At-Taufiq, Jakarta Selatan, itu, Puan turut didoakan agar kelak dapat diusung sebagai calon presiden.

Momen itu terjadi setelah kegiatan doa bersama selesai.

"2024, semoga (Puan) bisa jadi Presiden Indonesia," kata Hafidzul di acara, Senin (20/6/2022) malam.

Beberapa waktu lalu, Puan telah melakukan kunjungan ke Jawa Timur. Sejumlah pemuka agama islam pun dikunjungi oleh Puan.

Baca juga: PDI-P Tanggapi Santai Soal Prabowo Ajak Gibran Berkuda

Menurut Hafidzul, Puan laya diberi gelar 'ning' atau 'neng' yang berarti keturunan kiai.

"Beberapa minggu lalu, beliau sempat ke Jatim bertemu gus-gus, sampai beliau diberi gelar 'neng' Puan Maharani," ujarnya.

Mendengar doa tersebut, Puan turut mendoakan agar Indonesia kelak menjadi bangsa yang lebih baik, toleran, bersatu serta kesejahteraan rakyatnya terwujud.

Di sisi lain, ia juga mengucapkan terima kasih atas doa-doa yang telah dipanjatkan untuk almarhum kakeknya, Bung Karno.

"Alhamdulillah jelang Haul besok tanggal 21 wafatnya Pak Soekarno kita bisa berkumpul lantunkan doa terbaik bagi pak Soekarno yang berjasa merdekakan bangsa ini," ucap Ketua DPP PDI-P itu.

Dijumpai awak media, Puan bersyukur didoakan oleh Hafidzul sebagai capres.

Baca juga: Kenang 52 Tahun Wafatnya Bung Karno, PDI-P Gelar Doa Bersama Libatkan Seluruh Umat Beragama

"Amin. Amin. Alhamdulillahi rabbil alamin," kata Puan menjawab pertanyaan awak media terkait doa tersebut.

Nama Puan diketahui memang digadang sebagai bakal calon presiden oleh sejumlah kader PDI Perjuangan.

Namun di sisi lain, ada pula nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang juga digadang sebagai capres dari partai berlambang kepala banteng moncong putih itu.

Merujuk hasil survei sejumlah lembaga, elektabilitas putri Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri itu, kalah jauh dibandingkan Ganjar.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Nasional
Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com