Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Koalisi, Sekjen Sebut PDI-P Terus Bangun Komunikasi dengan Para Ketum Parpol

Kompas.com - 20/06/2022, 21:32 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menilai kerja sama antar-partai politik menghadapi Pemilu 2024 adalah sebuah keniscayaan.

Untuk itu, PDI-P disebut terus menjalin komunikasi dengan petinggi-petinggi partai politik guna menyamakan platform dalam rangka Pilpres.

"Kami terus membangun komunikasi dengan para ketua umum partai. Sehingga kesamaan terhadap platform dan kerja sama dalam rangka pilpres itu ujung-ujungnya kan pada penetapan calon," kata Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto di Sekolah Partai, Jakarta, Senin (20/6/2022).

Baca juga: Mardani Maming Dicegah Ke Luar Negeri, PDI-P Bakal Kaji Lewat Tim Hukum

Hasto melanjutkan, PDI-P akan menunggu momentum yang tepat untuk mengumumkan soal kerja sama itu ke publik.

Di sisi lain, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri disebut sudah mengantongi sejumlah nama yang masuk bursa pencapresan.

"Nama-nama itu ada di Ibu Megawati Soekarnoputri. Beliau terus mempertimbangkan," ucap Hasto.

Lebih jauh, Hasto menjelaskan bahwa selama ini PDI-P sudah membangun kerja sama dengan partai politik, salah satunya dengan partai koalisi pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

"Dan banyak pihak mengakui kalau kerja sama dengan PDI Perjuangan itu kita memegang komitmen," tambah dia.

Menurut Hasto, Megawati akan menetapkan calon yang akan diusung PDI-P saat waktunya tiba. Demikian halnya dengan langkah politik PDI-P untuk berkoalisi.

Baca juga: Ditanya Soal Kemungkinan Koalisi, PDI-P Sebut Kerja Sama Adalah Suatu Keniscayaan

"Kerja sama adalah suatu keniscayaan bagi PDI-P yang mengusung semangat gotong royong," imbuh dia.

Sebelumnya, sejumlah partai politik sudah menjajaki komunikasi menghadapi Pemilu 2024.

Beberapa partai politik itu di antaranya PKB, Gerindra, dan PKS.

Selain itu, ada pula parpol yang sudah menandatangani nota kesepahaman membentuk koalisi yaitu Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Koalisi tiga partai itu bernama Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Kuasa Hukum Caleg Jawab 'Siap' Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Kuasa Hukum Caleg Jawab "Siap" Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Nasional
Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Nasional
Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Nasional
Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Nasional
Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Nasional
Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com