Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB dan Gerindra Jalin Kerja Sama, PKS Yakin Masih Penjajakan

Kompas.com - 20/06/2022, 20:37 WIB
Irfan Kamil,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul iman meyakini, pertemuan antara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) masih berupa penjajakan, belum memutuskan koalisi.

Sohibul mengatakan, pertemuan antara dua partai politik merupakan dinamika yang biasa terjadi untuk menentukan koalisi menjelang pemilihan umum (pemilu) 2024 mendatang.

"Ini memang dinamika koalisi yang jadi perhatian kita semunaya, jadi perlu dipahami ya, fase kita hari ini fase penjajakan koalisi," ujar Sohibul ditemui usai acara Rapimnas PKS di Hotel Grand Sahid, Senin (20/6/2022).

Baca juga: Poros Gerindra-PKB Diharap Buat Persaingan Capres Makin Berbobot

Sohibul menuturkan, semua partai politik juga tengah melakukan penjajakan untuk mencari kesamaan persepsi dengan partai lainnya guna menghadapi pemilu 2024.

Ia mengatakan, PKS juga tengah menjalin komunikasi yang intens dengan PKB, Partai Demokrat hingga Partai Nasdem.

Bahkan, lanjut Sohibul, komunikasi yang kuat antara PKS dan PKB sampai memunculkan wacana membentuk sebuah koalisi dengan nama "Semut Merah".

"Karena itu komunikasi kita tidak terbatas. Kita dengan semua pihak lakukan komunikasi, kita komunikasi dengan Demokrat, dengan Nasdem, kemudian juga dengan PKB gitu ya, nah di antara komunikasi itu pasti akan terjadi ada perbedaan itensitas gitu ya," kata Sohibul.

"Kemarin itu itensitas dengan PKB sangat kuat sekali, sehingga dari pihak PKB mewacanakan koalisi 'semut merah' seperti itu. tapi ini semuanya adalah penjajakan semuanya," ucaonya.

Diberitakan sebelumnya, Gerindra dan PKB sepakat untuk bekerja sama menghadapi Pilpres 2024.

Kesepakatan itu diumumkan setelah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan sejumlah petinggi PKB menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan, Sabtu (18/6/2022) malam.

“Alhamdulilah kita sudah mencapai titik-titik pertemuan, titik-titik kerja sama, titik-titik kesepakatan,” papar Prabowo usai pertemuan.

Baca juga: Pengamat Nilai Gerindra-PKB Bisa Klik dan Unggul di Pilpres 2024

“Di mana kita secara garis besar menyatakan keinginan kita masing-masing untuk bersama-sama bekerja sama untuk menghadapi Pilpres, Pileg, dan Pilkada 2024,” imbuh dia.

Hal yang sama dikemukakan Muhaimin.

“Demi kebangkitan Indonesia raya,” kata Cak Imin disambut tepuk tangan jajaran partai.

“Bekerja sama secara utuh, menyeluruh menjelang dan menyiapkan Pilpres, Pileg, dan Pilkada di 2024,” kata Muhaimin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com