Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KIB Akan Dengarkan Masukan Jokowi untuk Tentukan Nama Capres

Kompas.com - 20/06/2022, 19:16 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani menyatakan, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan mendengar masukan dari Presiden Joko Widodo dalam menentukan nama calon presiden.

Arsul menyatakan, semua pihak yang terlibat dalam konfigurasi politik nasional tentu akan diajak bicara oleh KIB dalam mempertimbangkan sosok calon presiden.

"Tentu pemerintahan pada saat ini, Pak Jokowi, Pak Kiai Ma'ruf Amin sebagai wapres, tentu KIB akan turut mendengarkan," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (20/6/2022).

Baca juga: PPP Sebut Masuknya PAN ke Kabinet Jokowi Menguatkan Posisi KIB

Akan tetapi, Arsul menegaskan, sebagai kumpulan partai politik, KIB tentu memiliki otonominya sendiri dalam menentukan calon presiden yang akan diusung.

Lebih lanjut, Arsul menekankan bahwa KIB tidak mau terburu-buru menentukan calon presiden karena masih fokus menyamakan gagasan di antara partai-partai anggotanya.

Ia mengatakan, salah satu hal yang menjadi perhatian oleh KIB adalah keberlanjutan program-program pemerintahan Jokowi.

"Karena kalau ada keterputusan, maka semua alokasi anggaran yang pernah diberikan menjadi kemungkinan akan tersia-siakan. Nah itu yang saya kira kami di KIB tidak ingin ada seperti itu," ujar wakil ketua MPR tersebut.

Ia menambahkan, meski tidak diketahui oleh media massa, Partai Golkar, PAN, dan PPP yang berada di KIB sering bertemu dan berkomunikasi.

Ketiga partai, ujar Arsul, juga berkomunikasi dengan partai lain termasuk Partai Nasdem yang baru saja menetapkan tiga orang bakal calon presiden melalui rapat kerja nasional pekan lalu.

Baca juga: PPP Tak Tutup Kemungkinan KIB Usung Capres Hasil Rakernas Nasdem

Ia mengatakan, KIB pun membuka peluang mengusung salah satu tokoh hasil rakernas Nasdem untuk menjadi calon presiden.

"Tidak tertutup kemungkinan, meskipun tentu kalau kita bicara dalam konteks KIB, itu saya kira kami akan melihat dulu ke dalam, kader-kader yang ada di dalam itu peluangnya seperti apa," kata Arsul.

Adapun tiga tokoh yang keluar menjadi bakal calon presiden dari Partai Nasdem adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Panglima TNI Jenderal (TNI) Andika Perkasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Harap Pilkada 2024 Adil, Tanpa 'Abuse of Power'

PDI-P Harap Pilkada 2024 Adil, Tanpa "Abuse of Power"

Nasional
PKS Belum Tentukan Langkah Politik, Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

PKS Belum Tentukan Langkah Politik, Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

Nasional
Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Nasional
Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Nasional
Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Nasional
Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Nasional
Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Nasional
Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Nasional
Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Nasional
Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Nasional
Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Nasional
Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com