Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapi Kerja Sama Gerindra-PKB, Golkar: Masing-masing Partai Punya Strategi

Kompas.com - 20/06/2022, 15:27 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Golkar menganggap pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar sebagai dinamika yang wajar menghadapi Pemilu 2024.

Oleh karena itu, Golkar menghormati apa pun kesepakatan antara petinggi partai politik. Gerindra dan PKB mengumumkan kesepakatan akan bekerja sama menghadapi Pemilu.

"Kan, masing-masing partai politik kan punya strategi, punya cara. Punya agenda masing-masing. Dan tentu kita harus hormati," kata Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (20/6/2022).

Ketua Komisi II DPR itu kemudian menjabarkan bagaimana proses politik di Golkar terkait koalisi membutuhkan waktu yang cukup panjang.

Baca juga: Tak Rela Muhaimin Jadi Cawapres, Waketum PKB: Kalau Menerima, Itu Hasil Kompromi

KIB bentukan Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), disebut juga telah melalui dinamika salah satunya pertemuan antar ketua umum partai politik.

"Karena ketum kami ini kan relatif rajin untuk bersilaturahim. Baik itu mengunjungi maupun dikunjungi oleh ketum parpol yang lain," jelasnya.

"Kemudian sampailah pada satu titik dengan PAN dan PPP itu, ketemu momentum dan terkristalisasi, maka kemudian dibentuklah KIB," sambung Doli.

Di sisi lain, KIB disebut tetap membuka kesempatan bagi partai politik lain untuk ikut bergabung.

"Yang penting kan semuanya, yang paling utama itu adalah kita sekarang melakukan langkah-langkah politik apapun ujungnya adalah untuk kepentingan bangsa dan negara," ungkap Doli.

Diberitakan sebelumnya, Gerindra dan PKB sepakat untuk bekerja sama menghadapi Pilpres 2024.

Kesepakatan itu diumumkan setelah Muhaimin dan sejumlah petinggi PKB menemui Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan, Sabtu (18/6/2022) malam. 

“Alhamdulilah kita sudah mencapai titik-titik pertemuan, titik-titik kerja sama, titik-titik kesepakatan,” papar Prabowo usai pertemuan.

Baca juga: Gerindra-PKB Bangun Koalisi, PPP Harap Pilpres Diikuti Lebih dari 2 Paslon

“Di mana kita secara garis besar menyatakan keinginan kita masing-masing untuk bersama-sama bekerja sama untuk menghadapi Pilpres, Pileg, dan Pilkada 2024,” imbuh dia.

Hal yang sama dikemukakan Muhaimin.

“Demi kebangkitan Indonesia raya,” kata Cak Imin disambut tepuk tangan jajaran partai.

“Bekerja sama secara utuh, menyeluruh menjelang dan menyiapkan Pilpres, Pileg, dan Pilkada di 2024,” kata Muhaimin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com