JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Bulan Bintang Afriansyah Noor menceritakan kronologi saat diminta menjadi Wakil Menteri Tenaga Kerja (Wamenaker).
Dia mengungkapkan, penunjukan itu dilakukan pada Selasa (14/6/2022) malam.
Namun, sebelumnya ada komunikasi antara Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra.
"Pak Yusril dihubungi Bapak Presiden tadi malam. Terus Pak Yusril telpon saya dan mengatakan "Fer dari PBB saya mengutus Anda menjadi wakil menteri di Kemenaker," ungkap Afriansyah di kompleks Istana Kepresidenan pada Rabu (15/6/2022).
Baca juga: Profil Afriansyah Noor, dari Sekjen Partai Bulan Bintang jadi Wamenaker
Dia melanjutkan, tidak ada pesan khusus dari Presiden Jokowi soal tugas sebagai Wamenaker.
Jokowi hanya memintanya membantu tugas di Kemenaker.
"Belum ada, cuma beliau menyampaikan bantu tugas tugas kementerian," ungkapnya.
Afriansyah mengungkapkan, dalam menjalankan tugasnya dia akan bersinergi dengan Menaker Ida Fauziyah.
"Saya harus bersinergi, Ibu Ida sendiri kan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) harapannya bisa menjalankan organisasi bersama sama untuk Indonesia," tambahnya.
Baca juga: Siapa Afriansyah Noor, Kader PBB Kepercayaan Yusril Ihza Mahendra yang Dilantik Jadi Wamenaker
Adapun Afriansyah Noor menjadi salah satu dari tiga wamen yang dilantik Presiden Jokowi pada Rabu.
Dua wamen lain yakni Raja Juli Antoni sebagai Wamen ATR/BPN, John Wempi Watipo sebagai Wamendagri.
Mereka dilantik berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24/M Tahun 2022 tentang pemberhentian dan pengangkatan wakil menteri negara Kabinet Indonesia Maju periode tahun 2019-2024.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.