Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/06/2022, 17:49 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, sudah banyak investor yang berminat dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Dia pun menegaskan bahwa komitmen dana untuk pembangunan proyek tersebut mencukupi.

"(Investor) banyak lah. (Komitmen dana) cukup kok," ujarnya usai menghadiri rapat terbatas soal IKN di kompleks Istana Kepresidenan, Senin (13/6/2022).

Sementara itu, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan, sudah banyak investor bertanya soal investasi di IKN.

Baca juga: Telkom Akan Bangun Data Center di IKN

Pemerintah akan mempersiapkan pedoman teknis lebih lanjut soal investasi itu.

"Investor itu sudah banyak yang menanyakan dan mungkin sebentar lagi kita akan bertemu. Mereka pasti akan minta bagaimana pedomannya, seperti apa pedomannya," katanya.

"Itu biar lebih tegas lagi, maka arahan presiden kepada kami dan dua minggu kedepan mudah-mudahan semua aturan itu sudah selesai," lanjut Suharso.

Diberitakan sebelumnya, Otorita IKN akan memberikan kemudahan perizinan dan insentif perpajakan bagi para investor pelopor yang akan berinvestasi di lokasi itu.

Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe menilai, hal tersebut merupakan suatu skema dan iklim investasi yang baik.

"Mungkin karena dia pelopor-pelopor juga kita gelar karpet merah, kita siapkan skema iklim usaha yang baik ya. Perizinan nanti kita yang urusin misalnya, kemudian pajak," terangnya usai acara PropertyGuru Indonesia Property Awards CEO & Leaders Forum 2022 di Jakarta, Kamis (9/6/2022).

Baca juga: Indonesia dan Australia Jajaki Kerja Sama Agribisnis di IKN

Selama ini, Indonesia memiliki skema tax holiday (cuti pajak), super tax deduction (insentif pajak vokasi), maupun peniadaan sementara retribusi daerah.

Otorita IKN Nusantara pun tengah menggodoknya secara matang dan kemudian akan dilakukan test case (uji publik).

"Baru kita akan undang secara resminya. Tapi, itu pasti saya mau IKN itu kalau di tempat lain sudah ada tax holiday, di sini harus plus plus dong," sambung Dhony.

Hal ini karena IKN Nusantara merupakan Proyek Prioritas Strategis Nasional (PSN).

Otorita IKN Nusantara punya kewenangan tersebut dan nantinya akan diatur melalui Peraturan Pemerintah (PP) dari Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Baca juga: Karpet Merah Buat Investor Pelopor di IKN, Dapat Kemudahan Perizinan hingga Insentif Pajak

 

Sejauh ini, Australia telah menjajaki kerja sama dengan Indonesia pada bidang agribisnis di IKN Nusantara.

Penjajakan kerja sama antara Indonesia dengan Australia di IKN Nusantara ini telah memasuki tahapan Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman.

Sebetulnya, kemitraan antara kedua negara di IKN Nusantara yang tercantum dalam MoU ini sangat banyak, termasuk agribisnis.

"MoU tentang pengembangan banyak ya, termasuk tentang agribisnis. Tadi, di parsel nomor 8 atau 7, kita ada agribisnis, ada farming (pertanian)," pungkas Dhony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com