Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Minta Penyelenggara Acara Musik dan Olahraga Fasilitasi Vaksinasi Booster

Kompas.com - 13/06/2022, 17:49 WIB
Mutia Fauzia,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah meminta agar setiap penyelenggara kegiatan yang mengundang massa dalam jumlah besar, seperti kegiatan olahraga maupun musik, untuk menyediakan fasilitas vaksinasi dosis ketiga atau booster.

Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat memberikan paparan hasil rapat terbatas (ratas) evaluasi PPKM yang ditayangkan di akun Youtube resmi Sekretariat Presiden, Senin (13/6/2022).

Dengan demikian, ia berharap, terjadi peningkatan cakupan vaksinasi booster.

"Secara prinsip untuk berbagai kegiatan apakah itu venue olahraga maupun venue lain, seperti musik maupun kesenian yang melibatkan banyak anggota masyarakat diharapkan dosis ketiga itu bisa difasilitasi," ujar Airlangga.

Baca juga: Presiden Minta Setiap Acara Besar Syaratkan Wajib Vaksinasi Booster

"Sehingga untuk kegiatan-kegiatan yang menuai atau membuat kerumuman, vaksinasi ketiga itu akan terus didorong," jelas Airlangga.

Ia pun mengatakan, saat ini masih ada beberapa wilayah di Indonesia dengan cakupan vaksinasi dosis pertama berada di bawah 70 persen, yakni Papua dan Papua Barat.

Selain itu untuk dosis kedua, masih ada 10 provinsi dengan cakupan di vaksinasi di bawah 70 persen.

"Provinsi yang masih relatif rendah di bawah 50 persen adalah Maluku, Papua Barat, dan Papua. Kemudian tentunya dilaporkan terkait dengan berbagai kegiatan dan juga arahan Bapak Presiden untuk meningkatkan jumlah vaksin dosis ketiga," ucap Airlangga.

Ia pun mengatakan, meski terjadi terjadi kenaikan kasus Covid-19 harian dalam beberapa waktu terakhir menjadi sekitar 500-an dalam sehari, namun kondisi tersebut cenderung masih lebih baik ketimbang negara lain.

Baca juga: Masyarakat Didorong Vaksinasi Booster untuk Tekan Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5

Airlangga merinci, untuk beberapa negara lain, seperti Australia kasus harian telah mencapai 16.000-an. Sementara India mencapai 8.500 kasus baru per hari, dan Singapura mencapai 3.100 kasus baru per hari.

Sementara Thailand dan Malaysia masing-masing mencapai 4.200 dan 1.700 kasus per hari.

"Kalau dilihat dari segi reproduksi kasus efektif Indonesia relatif stabil di angka satu di luar Jawa-Bali. Di Sumatera juga angkanya baik masih satu kemudian di Jawa secara keseluruhan juga satu, Nusa Tenggara 0,99, Kalimantan 0,99, Sulawesi 0,99, Maluku 0,98 dan Papua 0,99," jelas Airlangga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
'Checks and Balances' terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

"Checks and Balances" terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasional
PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com