Meskipun yel-yel yang disebutkan tidak menegaskan pernyataan lanjutkan kepemimpinan atau lanjutkan tiga periode, Jokowi langsung memberi peringatan.
"Tadi banyak yang menyampaikan lanjutkan, lanjutkan. Hati-hati ini tahun politik. Bapak, Ibu yang menyampaikan lanjutkan, lanjutkan saya yang didemo," ujar Jokowi yang disambut tawa dan tepuk tangan hadirin.
"Kan kejadiannya sudah terjadi. Pertama menyampaikan, Pak Mantan Ketua HIPMI, Pak Menteri Investasi. Karena alasan ini, ini, ini lanjutkan. Besoknya enggak ada sehari saya didemo besar-besaran," lanjutnya.
Jokowi pun merasa heran dengan aksi demonstrasi yang ditujukan kepadanya.
Dia menyebutkan, secara pribadi tidak pernah menyatakan diri akan melanjutkan pemerintahan setelah masa jabatan selesai dua periode pada 2024.
"Lho yang ngomong bukan saya, yang didemo saya. Demo dong Pak Bahlil," lanjut Jokowi berseloroh.
Baca juga: Jokowi Dinilai Bakal Lebih Hati-hati Dukung Ganjar Pranowo Jadi Capres
Dia lantas menjelaskan mengapa langsung merespons yel-yel yang diserukan petinggi HIPMI itu.
Selain mencegah aksi demonstrasi terulang kembali, Jokowi pun kembali menekankan bahwa saat ini telah memasuki tahun politik
"Nanti ini saya kalau ndak jawab, bukan HIPMI yang didemo, tapi saya. Hati-hati sekali lagi ini tahun politik," tegasnya.
Adapun yel-yel seruan lanjutkan,lanjutkan mula-mula disampaikah oleh Ketua Umum HIPMI Mardani Maming saat akan mengakhiri pidato sambutannya di JCC.
Dia mengatakan, HIPMI akan menjadi barometer di 2024.
"Siapa pun yang menjadi pemimpin di masa depan saya yakin tidak lepas dari kader-kader HIPMI. Tapi kalau bisa Pak Jokowi jangan cepat-cepat meninggalkan kita," ujar Mardani.
Baca juga: Jokowi dan Megawati, Dramaturgi yang Paradoks
Mardani melanjutkan, Jokowi merupakan sosok pengusaha pertama yang juga anggota HIPMI dan bisa menjadi presiden.
Menurutnya, apapun kebijakan Jokowi di 2024 nanti HIPMI akan siap mendukung.
"Beliau adalah presiden HIPMI pertama. Apapun kebijakan beliau di 2024 kita keluarga HIPMI siap mendukung dan mengikuti apa petunjuk beliau," tutur Mardani.