Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Retno dan Menlu Bosnia-Herzegovina Bertemu, Bahas Kerja Sama Pertukaran Keahlian Produksi Amunisi

Kompas.com - 10/06/2022, 12:48 WIB
Mutia Fauzia,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri RI (Menlu RI) Retno Marsudi pada hari ini, Jumat (10/6/2022) melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Bosnia-Herzegovina Bisera Turkovic.

Pada pertemuan tersebut, kedua menlu membahas mengenai usulan kerja sama antara PT Pindad dan perusahaan produsen amunisi Bosnia-Herzegovina, Igman.

"Kami berkomitmen untuk menindaklanjuti usulan kerja sama di industri strategis, antara PT Pindad dan Igman Bosnia-Herzegovina, khususnya pada pertukaran keahlian dalam produksi amunisi," ujar Retno dalam konferensi pers bersama yang diadakan secara virtual.

Ia pun menjelaskan, perdagangan bilateral antara Indonesia dengan Bosnia-Herzegovina mengalami peningkatan pada semester-1 tahun ini.

Baca juga: Sejarah Singkat Bosnia-Herzegovina

Secara keseluruhan, perdagangan kedua negara meningkat 36 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Adapun untuk menjaga momentum pertumbuhan tersebut, kedua menlu pun sepakat untuk mencari langkah-langkah yang tepat untuk kian meningkatkan volumen perdagangan.

Retno mengatakan, untuk Indonesia, saat ini tengah menjajaki dukungan dan fasilitasi perdagangan pulp dan kertas serta minyak sayur.

"Kami juga sepakat untuk mengintensifkan kontak bisnis ke bisnis, terutama antar kamar dagang untuk mengidentifikasi peluang bisnis di kedua negara," ujar Retno.

Sementara itu, Menlu Turkovic pun menyatakar siap bekerja sama di bidang sektor, salah satunya di industri militer.

Baca juga: Kosovo dan Bosnia Serukan Niat Masuk NATO Khawatir Perang di Ukraina Tak Kunjung Usai dan Menyebar

Di sisi lain, ia juga berharap kerja sama antara Indonesia dengan Bosnia-Herzegovina juga mencakup industri pariwisata.

"Sejak 2009 negara kami telah memiliki indikator positif terkait produksi industri, ekspor, dan pariwisata. Dan kami berharap bisa melihat warga negara Indonesia berkunjung ke Bosnia, dan juga turis Bosnia pun bisa datang ke Indonesia," ucap Menlu Turkovic.

Adapun pada pertemuan bilateral tersebut, kedua menlu juga menandatangani nota kesepahaman (Mou) tentang Konsultasi Politik antara Indonesia dan Bosnia-Herzegovina.

MoU tersebut diharapkan dapat meningkatkan pondasi hubungan bilateral antar kedua negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PAN Persoalkan Selisih 2 Suara Tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

PAN Persoalkan Selisih 2 Suara Tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

Nasional
Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Nasional
KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

Nasional
Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Nasional
Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Nasional
Airin dan Ahmed Zaki Dekati PKB untuk Pilkada 2024

Airin dan Ahmed Zaki Dekati PKB untuk Pilkada 2024

Nasional
Anggota DPR Diduga Terima THR dari Kementan, KPK: Bisa Suap, Bisa Gratifikasi

Anggota DPR Diduga Terima THR dari Kementan, KPK: Bisa Suap, Bisa Gratifikasi

Nasional
Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Nasional
Hardiknas 2024, Fahira Idris: Perlu Lompatan Peningkatan Kualitas Pengajaran hingga Pemerataan Akses Pendidikan

Hardiknas 2024, Fahira Idris: Perlu Lompatan Peningkatan Kualitas Pengajaran hingga Pemerataan Akses Pendidikan

Nasional
Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Nasional
Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Nasional
Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Nasional
Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Nasional
KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

Nasional
Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com