JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Ahmad Ramadhan mengungkapkan, kelompok Khilafatul Muslimin pernah melakukan aksi konvoi untuk menyebarkan ideologi khilafah di beberapa wilayah Indonesia.
Menurut Ramadhan, selain pernah menggelar konvoi di Jakarta Timur dan Brebes, Jawa Tengah, aksi konvoi juga pernah dilakukan di wilayah Cimahi dan Surabaya.
"Selain di Jakarta Timur, juga di Cimahi, Jawa Barat kemudian Brebes dan juga melakukan konvoi di Surabaya," kata Ramadhan kepada di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (8/5/2022).
Baca juga: Khilafatul Muslimin Punya Kantor di Solo, Wawali Teguh Prakosa: Akan Kita Cek
Kendati demikian, Ramadhan tidak menrinci lebih lanjut perihal kegiatan konvoi di sejumlah daerah tersebut.
Adapun pemimpin Khilafatul Muslimin, Abdul Qadir Hasan Baraja (AQ), serta tiga tersangka lain di wilayah Jawa Tengah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
Ramadhan mengatakan, saat ini penyidik melakukan pendalaman lebih lanjut terhadap sejumlah tersangka itu.
Menurut dia, Abdul Qadir Hasan Baraja mendirikan Khilafatul Muslimin pada tahun 1977.
Kemudian, Abdul Qadir Hasan Baraja juga turut dirikan Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) pada tahun 2000.
Baca juga: Karangan Bunga Apresiasi Penangkapan Pemimpin Khilafatul Muslimin Penuhi Mapolda Metro Jaya
Khilafatul Muslimin juga disebut memiliki kedekatan dengan kelompok radikal.
Kendati demikian, menurut dia, penyidik masih mendalami lebih lanjut untuk memastikan apakah Khilafatul Muslimin terafiliasi dengan jaringan terorisme.
"Masih didalami. Masih didalami ya sementara masih ditelusuri oleh rekan-rekan penyidik," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, Abdul Qadir Hasan Baraja ditangkap Polda Metro Jaya di wilayah Lampung, pada Selasa (7/6/2022) pagi.
Penangkapan Abdul Qodir dilakukan setelah sebelumnya polisi menyelidiki sekelompok pengendara yang mengatasnamakan Khilafatul Muslimin yang viral usai melakukan konvoi di kawasan Cawang, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Kronologi Penangkapan Pimpinan Khilafatul Muslimin, Berawal dari Konvoi Sebar Pamflet Khilafah
Selain Abdul Qadir Hasan Baraja, polisi menangkap tiga tersangka lain berinisial GZ, DS, dan AS di Jawa Tengah.
Diduga, modus yang dilakukan Khilafatul Muslimin yakni menyelenggarakan kegiatan konvoi kendaraan roda dua dan melakukan penyebaran pamflet atau selembaran berupa maklumat serta nasihat dan imbauan.
"Yang diduga memuat berita bohong atau belum pasti yang menyebabkan keonaran di masyarakat serta berpotensi makar," kata Dedi dalam kepada wartawan, Rabu (8/6/2022).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.