Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Ridwan Kamil Serahkan Pemantauan Pencarian Eril ke KBRI Bern

Kompas.com - 06/06/2022, 19:18 WIB
Mutia Fauzia,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Keluarga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyerahkan sepenuhnya pencarian Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) kepada pihak KBRI Bern di Swiss.

Eril merupakan putra sulung Ridwan Kamil yang dinyatakan hilang pada Kamis (26/5/2022) saat berenang di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss.

Baca juga: KBRI Bern: Pencarian Eril Tidak Akan Berhenti Sampai Ditemukan

Adik Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzzaman mengatakan, keluarga akan melakukan pemantauan secara pasif per hari ini, Senin (6/6/2022).

"Kami selaku pihak keluarga yang ada di sini (Bern) mewakili kerabat, untuk selanjutnya akan mempercayakan sepenuhnya pemantauan pada pihak KBRI," ujar Elpi dalam konferensi pers virtual yang diadakan KBRI Bern.

"Sehingga posisi kami, keluarga di sini lebih memantau secara pasif, dan juga menunggu arahan KBRI yang akan menjadi poin kontak pada aparat setempat," ujar dia yang saat ini mewakili keluarga memantau pencarian Eril secara langsung di Swiss.

Baca juga: KBRI Bern: Tak Ada Perubahan Status Pencarian Eril, Masih Missing Person

Sebagai informasi, per hari ini, pencarian Eril telah memasuki hari ke-12 sejak dilaporkan hilang.

Duta Besar RI (Dubes RI) untuk Swiss Muliaman Hadad menjelaskan, pencarian Eril akan terus dilakukan hingga jasadnya ditemukan.

Muliaman menjelaskan, pihak kepolisian Swiss hingga saat ini masih melakukan upaya pencarian Eril secara optimal.

Pemerintah Kota Bern pun memberi perhatian secara khusus terhadap pencarian Eril.

"Pemerintah Kota Bern juga memberi perhatian khusus atas misi pencarian ini dan memastikan upaya pencarian terus dilakukan akan terus dilakukan tanpa batas waktu yang ditentukan. Artinya hingga Eril ditemukan," ujar Muliaman.

Baca juga: UPDATE: Keluarga Ridwan Kamil Serahkan Seluruh Proses Pencarian Eril ke KBRI

Lingkup area pencarian Eril mencapai 29 kilometer sepanjang Sungai Aare dari titik awal ia berenang.

Dari area tersebut, polisi pun melakukan pemeriksaan secara intensif di titik-titik yang dinilai memungkinkan.

Meski demikian, terdapat kendala pencarian, terutama kondisi Sungai Aare yang dinamis.

"Seperti cuaca yang pada hari-hari terakhir diwarnai dengan hujan dan badai yang ada di beberapa lokasi di Swiss," ujar Muliaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Klaim Kenaikan Harga Beras RI Lebih Rendah dari Negara Lain

Jokowi Klaim Kenaikan Harga Beras RI Lebih Rendah dari Negara Lain

Nasional
Layani Jemaah Haji, KKHI Madinah Siapkan UGD dan 10 Ambulans

Layani Jemaah Haji, KKHI Madinah Siapkan UGD dan 10 Ambulans

Nasional
Saksi Sebut Kumpulkan Uang Rp 600 juta dari Sisa Anggaran Rapat untuk SYL Kunjungan ke Brasil

Saksi Sebut Kumpulkan Uang Rp 600 juta dari Sisa Anggaran Rapat untuk SYL Kunjungan ke Brasil

Nasional
Soal Posisi Jampidum Baru, Kejagung: Sudah Ditunjuk Pelaksana Tugas

Soal Posisi Jampidum Baru, Kejagung: Sudah Ditunjuk Pelaksana Tugas

Nasional
KPK Diusulkan Tidak Rekrut Penyidik dari Instansi Lain, Kejagung Tak Masalah

KPK Diusulkan Tidak Rekrut Penyidik dari Instansi Lain, Kejagung Tak Masalah

Nasional
Jokowi Tekankan Pentingnya Alat Kesehatan Modern di RS dan Puskesmas

Jokowi Tekankan Pentingnya Alat Kesehatan Modern di RS dan Puskesmas

Nasional
100.000-an Jemaah Umrah Belum Kembali, Beberapa Diduga Akan Berhaji Tanpa Visa Resmi

100.000-an Jemaah Umrah Belum Kembali, Beberapa Diduga Akan Berhaji Tanpa Visa Resmi

Nasional
KPU Bantah Lebih dari 16.000 Suara PPP Hilang di Sumut

KPU Bantah Lebih dari 16.000 Suara PPP Hilang di Sumut

Nasional
Tata Kelola Makan Siang Gratis

Tata Kelola Makan Siang Gratis

Nasional
Sandiaga Sebut Pungli di Masjid Istiqlal Segera Ditindak, Disiapkan untuk Kunjungan Paus Fransiskus

Sandiaga Sebut Pungli di Masjid Istiqlal Segera Ditindak, Disiapkan untuk Kunjungan Paus Fransiskus

Nasional
Pakar Ingatkan Jokowi, Pimpinan KPK Tidak Harus dari Kejaksaan dan Polri

Pakar Ingatkan Jokowi, Pimpinan KPK Tidak Harus dari Kejaksaan dan Polri

Nasional
Kritik Haji Ilegal, PBNU: Merampas Hak Kenyamanan Jemaah

Kritik Haji Ilegal, PBNU: Merampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Jokowi Puji Pelayanan Kesehatan di RSUD Baharuddin Kabupaten Muna

Jokowi Puji Pelayanan Kesehatan di RSUD Baharuddin Kabupaten Muna

Nasional
KPK Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Gus Muhdlor Senin Hari Ini

KPK Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Gus Muhdlor Senin Hari Ini

Nasional
Jasa Raharja Santuni Semua Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang  

Jasa Raharja Santuni Semua Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang  

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com