Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karakteristik NKRI Berdasarkan Wawasan Nusantara

Kompas.com - 03/06/2022, 02:15 WIB
Issha Harruma

Penulis

KOMPAS.com - Wawasan berasal dari kata “wawas” yang berarti pandangan, tanggapan, tinjauan, atau dapat pula diartikan cara pandang. Sementara nusantara berasal dari kata “nusa” yang artinya pulau-pulau, dan “antara” berarti di antara.

Secara harfiah, wawasan nusantara berarti cara memandang pulau-pulau yang terletak di antara dua benua dan dua samudera.

Lebih luas lagi, wawasan nusantara merupakan cara pandang bangsa Indonesia berdasarkan falsafah Pancasila dan UUD 1945 tentang diri dan lingkungannya dalam wujud yang utuh.

Wawasan nusantara bertujuan untuk mewujudkan nasionalisme yang tinggi di dalam diri rakyat Indonesia yang lebih mementingkan kepentingan nasional dari pada kepentingan individu atau kelompok.

Sementara itu, fungsi wawasan nusantara adalah sebagai pedoman, motivasi, serta rambu-rambu dalam menentukan kebijakan, keputusan, serta tindakan bagi penyelenggara negara maupun seluruh rakyat Indonesia.

Baca juga: Unsur-unsur Dasar Wawasan Nusantara

Karakteristik NKRI berdasarkan wawasan nusantara

Karakteristik Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dapat dipandang dari segi kewilayahan. Hal ini tersirat di dalam batang tubuh UU 1945 pada Pasal 25A.

Pasal tersebut berbunyi, “Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang berciri nusantara dengan wilayah yang batas-batas dan hak-haknya ditetapkan dengan undang-undang.”

Nusantara merupakan sebutan Indonesia secara keseluruhan, baik secara geografis, politik, sosial, budaya, dan ekonomi. Dari segi kewilayahan, nusantara digunakan untuk menunjukkan kesatuan pulau-pulau dan wilayah perairan Indonesia.

Meskipun wilayah Indonesia terdiri dari belasan ribu pulau dan beragam suku bangsa, namun semuanya bersatu dalam satu kesatuan, yaitu NKRI.

Dari aspek kewilayahan, karakteristik NKRI berdasarkan wawasan nusantara, yakni:

  • Indonesia merupakan negara kepulauan dengan wilayah laut yang terdapat pulau-pulau besar dan banyak pulau kecil.
  • Indonesia merupakan kesatuan wilayah yang mencakup daratan, perairan, dan dirgantara.
  • laut atau perairan merupakan wilayah pokok dan bukan pelengkap.
  • laut merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari daratan dan bukan pemisah antara daratan yang satu dan yang lain.

Selain dari kewilayahan, konsep kesatuan juga dapat dilihat dari aspek sosial, yaitu:

  • perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan politik,
  • perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan sosial dan budaya,
  • perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan ekonomi,
  • perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan pertahanan dan keamanan.

 

Referensi:

  • Lubis, Yusnawan dan Mohamad Sodeli. 2017. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
  • Widayati, Sri. 2010. Wawasan Nusantara. Semarang: Alprin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com