Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koalisi Indonesia Bersatu Akan Gelar Pertemuan Bahas Penjaringan Capres

Kompas.com - 31/05/2022, 13:05 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan kembali menggelar pertemuan pada Sabtu (4/6/2022).

Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto mengatakan, pertemuan itu akan membahas berbagai dinamika menghadapi Pemilihan Presiden 2024, termasuk proses penjaringan calon presiden (capres).

"Nanti insya Allah tanggal 4 akan ada pertemuan Koalisi Indonesia Bersatu di Gelora Bung Karno di Plataran dengan terbatas," kata Yandri di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (31/5/2022).

Baca juga: Koalisi Indonesia Bersatu Tingkat DKI Buka Diri, Eko Patrio: PDI-P Mau Gabung Juga Boleh...

"Ya itu bagian dari dinamika yang terus kita bangun untuk mengakrabkan, membangun kesepahaman di antaranya bagaimana membangun tim yang kuat, kemudian menjaring calon-calon, peluang menangnya bagaimana, itu bagian dari yang kita bicarakan," ujar Yandri.

Tetapi, ia memastikan bahwa pertemuan tersebut belum akan menentukan siapa sosok yang akan diusung sebagai capres oleh KIB.

Ia juga menekankan, sosok yang bakal diusung sebagai capres adalah tokoh yang sudah beredar di bursa capres, bukan orang yang tidak pernah dikenal.

Menurut Yandri, setiap partai anggota koalisi punya pandangannya masing-masing sehingga penentuan nama capres harus dirembuk bersama-sama.

"Jadi yang beredar itu sudah cukup banyak, jadi tinggal membangun kesepahaman karena tanpa ada kesepahaman tidak mungkin akan bisa dibawa ke KPU," kata Yandri.

Baca juga: PAN, Golkar, dan PPP DKI Samakan Visi Misi, Tebalkan Koalisi Indonesia Bersatu

Ia menyebutkan, PAN sendiri menjagokan Ketua Umum Zulkifli Hasan dan Ketua Dewan Kehormatan Soestrisno Bachir untuk diusung sebagai capres.

Tetapi, PAN juga membuka pintu bagi tokoh di luar koalisi, misalnya Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil, Khofifah Indar Parawansa, dan Erick Thohir.

Yandri mengatakan, tokoh-tokoh tersebut sudah sering diundang oleh PAN untuk berbicara mengenai visi misi mereka dalam membangun bangsa dan negara.

"Kalau dari luar tadi kita tidak akan terlalu kaku lah ya, kalau misalkan itu yang terbaik dari kesepakatan semua pihak dan berpeluang menang, ya tentu PAN akan ikut," kata Yandri.

"Tapi PAN insya Allah akan kawal terus bagaimana penjaringan itu supaya tidak salah dan tepat sasaran," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com