JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes Budi Sylvana mengingatkan para jemaah haji untuk mewaspadai suhu udara di Arab Saudi selama bulan Juni-Juli 2022.
Ia mengatakan, selama pelaksanaan haji, suhu udara di Arab Saudi rata-rata mencapai 42-45 derajat celsius.
Oleh karenanya, Budi meminta jemaah untuk tak menunda minum air agar terhindar dari dehidrasi.
"Jangan tunggu haus sebab suhu harian di Arab Saudi rata-rata 42-45 derajat celsius, ini suhunya lebih panas dari tahun 2019," kata Budi saat ditemui di Gedung Kemenkes, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (31/5/2022).
Budi mengatakan, para jemaah tak akan merasakan diri mereka sedang dehidrasi karena kelembapan yang rendah di Arab Saudi membuat tubuh tidak berkeringat saat beraktivitas.
Padahal, kata dia, dalam kondisi tersebut, jemaah mudah mengalami dehidrasi.
Baca juga: Kemenkes: 95 Persen Calon Jemaah Haji Sudah Divaksinasi Lengkap
"Itu paling utama dehidrasi," ujarnya.
Lebih lanjut, Budi meminta jemaah menghindari kegiatan yang tidak perlu selama pelaksanaan ibadah haji seperti berbelanja dan umrah berkali-kali.
"Jadi kita minta jemaah untuk fokus dulu ke wajib ibadah hajinya, setelah itu baru perbanyak ibadah yang lain," ucap dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.