Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kans Anies Maju Pilpres Nonpartisan dan Prediksi Dukungan 2 Partai

Kompas.com - 31/05/2022, 07:09 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Posisi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam peta persaingan bakal calon presiden terus disorot.

Anies merupakan salah satu tokoh yang diperkirakan bakal bersaing dalam panggung pemilihan presiden 2024. Namanya juga kerap masuk dalam posisi 3 besar sejumlah hasil jajak pendapat lembaga survei politik, yakni di antara Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Akan tetapi, Anies punya perbedaan dari Prabowo dan Ganjar. Sebab, dia bukanlah kader atau elite partai politik (parpol).

Saat diusung menjadi Gubernur DKI Jakarta pun Anies bukan seorang kader parpol.

Baca juga: Kode PKS untuk Muhaimin, Anies, AHY, hingga Sandiaga Uno

Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda menilai Anies memang mempunyai jalan politik yang berbeda dari Prabowo atau Ganjar. Sebab, meski bukan seorang kader partai, dia bisa bersaing dan elektabilitasnya cukup baik.

Yuda menilai ada peluang Anies bakal diusung dalam pemilihan presiden 2024 tanpa dia harus menjadi kader parpol.

"Dengan kekuatan elektabilitas saat ini, kecil kemungkinan Anies bergabung dengan salah satu partai. Karena, maju pada Pilkada DKI Jakarta 2017 pun, Anies bisa tetap masuk gelanggang tanpa harus menjadi salah satu kader partai," ujar Yuda saat dihubungi Kompas.com, Senin (30/5/2022).

Untung-rugi

Menurut Yuda, sebagai tokoh nonpartai politik membuat Anies harus berupaya lebih keras untuk mendapatkan dukungan atau menjajaki peluang kerja sama dengan partai-partai politik yang bakal mengusungnya jika dia maju dan mendapat sokongan dalam Pilpres 2024.

"Sebagai figur nonpartai, Anies butuh daya menjaga hubungan baik dengan parpol sebagai pemegang tiket," ujar Yuda.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberi salam saat menghadiri Milad ke-20 Partai Keadilan Sejahtera di Istora Senayan, Kompleks GBK, Jakarta, Minggu (29/5/2022).ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberi salam saat menghadiri Milad ke-20 Partai Keadilan Sejahtera di Istora Senayan, Kompleks GBK, Jakarta, Minggu (29/5/2022).

Selain itu, kata Yuda, Anies juga berpotensi menjadi figur yang nanti “diperjuangkan” oleh penentu keputusan (king maker).

Yuda berpendapat sang tokoh kunci itu yang bakal menjajaki berbagai parpol agar terbentuk koalisi yang mengusung atau mendukung Anies pada Pilpres 2024.

"Yang ditawarkan kepada parpol ialah potensi kemenangan Anies, karena masuk dalam tiga besar nama yang cukup kuat saat ini. Di sisi lain, parpol akan berpikir realistis yakni mencari kemenangan," ucap Yuda.

Dukungan PKS-Nasdem

Soal partai yang kemungkinan bakal mendukung Anies jika maju Pilpres 2024 menurut Yuda saat ini sudah mulai terlihat.

Menurut Yuda, Anies kemungkinan akan merapat kepada Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Akan tetapi, menurut dia Anies akan tetapi berupaya berada di luar partai supaya menjaga keseimbangan partai-partai politik yang kemungkinan akan mengusungnya.

Baca juga: Soal Wacana Dukung Anies Jadi Capres, Pengamat Nilai Nasdem Sedang Berhitung Betul

"Tendensinya hari ini Anies dekat dengan Nasdem dan PKS. Jika Anies memutuskan memilih salah satu partai, Anies nantinya akan diklaim oleh salah satu partai saja, tentu berpotensi mengurangi atensi dan kedekatan dengan partai lainnya, atau ada partai yang merasa ditinggalkan," kata Yuda.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Nasional
Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Nasional
Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Nasional
PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com