JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, sejumlah gubernur menyampaikan ketertarikannya untuk membangun kawasan industri halal di daerahnya masing-masing.
Sri Mulyani menyebutkan, upaya pemerintah dalam melakukan program-program ekonomi dan keuangan syariah memang membutuhkan kerja sama, termasuk dengan daerah, karena tidak bisa dilakukan oleh satu kementerian dan lembaga.
"Contohnya tadi adalah pembangunan kawasan ekonomi atau industri syariah. Di mana yang menarik, sesudah kita juga meluncurkan inisiatif, ini sudah ada di Sidoarjo dan Cikarang, sekarang beberapa gubernur tadi melaporkan bahwa mereka ingin juga membangun kawasan industri halal," kata Sri Mulyani usai rapat Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (30/5/2022).
Sri Mulyani mengatakan, inisiatif daerah tersebut mesti didukung oleh kementerian dan lembaga, misalnya dengan mengundang para pelaku ekonomi berinvestasi di kawasan industri halal.
Baca juga: Sri Mulyani Beberkan Pentingnya Digitalisasi dalam Industri Asuransi
Menurut dia, perlu ada penjelasan mengenai manfaat dan kelebihan berinvestasi di kawasan industri halal supaya para pelaku ekonomi tertarik berinvestasi.
"Dan tentu berbagai prioritas dan fasilitas yang bisa dinikmati, itu menjadi salah satu yang perlu untuk dipikirkan tadi," ujar Sri Mulyani.
Ia menambahkan, diperlukan pula adanya definisi yang jelas sebuah kegiatan ekonomi di industri sektor keuangan maupun riil dapat dinyatakan memenuhi persyaratan syariah.
"Kita harapkan dengan koordinasi dan kemudian definisi yang jelas, Indonesia akan makin nyata untuk menunjukkan betapa porsi dari industri baik di keuangan maupun sektor riil yang memenuhi syarat-syarat syariah ini," kata Sri Mulyani.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.