Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahapan Pemilu 2024 Kian Dekat, Publik Optimistis Bisa Terlaksana Tepat Waktu

Kompas.com - 30/05/2022, 13:56 WIB
Mutia Fauzia,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian besar masyarakat optimistis bahwa tahapan Pemilu 2024 bisa berjalan tepat waktu, yakni pada 14 Juni 2022.

Berdasarkan data Jajak Pendapat Kompas, sebanyak 76,6 persen responden sepakat tahapan Pemilu 2024 dapat dimulai dan berjalan tepat waktu.

Optimisme tersebut muncul meskipun rapat konsultasi penyelenggara pemilu dan pemerintah cenderung berjalan lamban.

Padahal, regulasi teknis terkait tahapan dan jadwal Pemilu 2024 sudah sangat dibutuhkan di sisa waktu yang hanya tinggal sekitar dua pekan hingga tahapan Pemilu dimulai.

"Dalam sisa waktu yang semakin sempit itu, substansi regulasi teknis terkait tahapan masih berjalan. Lambannya agenda rapat konsultasi penyelenggara pemilu bersama DPR dan pemerintah itu sebetulnya menjadi kekhawatiran bersama jauh hari sebelum saat ini. Namun, di tengah kekhawatiran itu juga terdapat optimisme publik yang membersamai persiapan pemilu," tulis peneliti Litbang Kompas Eren Marsyukrilla, dikutip dari Harian Kompas, Senin (30/5/2022).

Baca juga: Survei Litbang Kompas: 52,4 Persen Responden Nilai Dinamika Politik Hambatan Terbesar Pemilu 2024

Sementara itu, jumlah responden yang tidak bersikap optimistis terhadap tahapan Pemilu 2024 bisa berjalan tepat waktu sebesar 21,5 persen, sangat tidak optimistis 0,3 persen, dan tidak tahu sebesar 1,6 persen.

Eren pun mengatakan, optimisme publik melihat proses persiapan tahapan pemilu memberikan pesan bahwa masyarakat menaruh kepercayaan kepada penyelenggara pemilu.

Mayoritas responden, yakni sebesar 73,3 persen, meyakini bahwa penyelenggara pemilu dapat bekerja optimal dalam mempersiapkan Pemilu 2024.

"Besarnya tingkat keyakinan itu semestinya memang menjadi modal besar bagi KPU ataupun Bawaslu untuk konsisten menunjukkan kinerja terbaiknya," ujar Eren.

Litbang Kompas melakukan pengumpulan pendapat melalui telepon pada tanggal 5-9 April 2022 dengan jumlah responden sebanyak 504 orang, yang berusia minimal 17 tahun dari 34 provinsi.

Baca juga: Presiden Jokowi Beri 6 Arahan ke KPU, Salah Satunya Pemilu 2024 Sesuai Jadwal

Sampel ditentukan secara acak dari responden panel Litbang Kompas sesuai proporsi jumlah penduduk di tiap provinsi.

Menggunakan metode ini, pada tingkat kepercayaan 95 persen, nirpencuplikan penelitian lebih kurang 4,37 persen persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com