Salin Artikel

Tahapan Pemilu 2024 Kian Dekat, Publik Optimistis Bisa Terlaksana Tepat Waktu

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian besar masyarakat optimistis bahwa tahapan Pemilu 2024 bisa berjalan tepat waktu, yakni pada 14 Juni 2022.

Berdasarkan data Jajak Pendapat Kompas, sebanyak 76,6 persen responden sepakat tahapan Pemilu 2024 dapat dimulai dan berjalan tepat waktu.

Optimisme tersebut muncul meskipun rapat konsultasi penyelenggara pemilu dan pemerintah cenderung berjalan lamban.

Padahal, regulasi teknis terkait tahapan dan jadwal Pemilu 2024 sudah sangat dibutuhkan di sisa waktu yang hanya tinggal sekitar dua pekan hingga tahapan Pemilu dimulai.

"Dalam sisa waktu yang semakin sempit itu, substansi regulasi teknis terkait tahapan masih berjalan. Lambannya agenda rapat konsultasi penyelenggara pemilu bersama DPR dan pemerintah itu sebetulnya menjadi kekhawatiran bersama jauh hari sebelum saat ini. Namun, di tengah kekhawatiran itu juga terdapat optimisme publik yang membersamai persiapan pemilu," tulis peneliti Litbang Kompas Eren Marsyukrilla, dikutip dari Harian Kompas, Senin (30/5/2022).

Sementara itu, jumlah responden yang tidak bersikap optimistis terhadap tahapan Pemilu 2024 bisa berjalan tepat waktu sebesar 21,5 persen, sangat tidak optimistis 0,3 persen, dan tidak tahu sebesar 1,6 persen.

Eren pun mengatakan, optimisme publik melihat proses persiapan tahapan pemilu memberikan pesan bahwa masyarakat menaruh kepercayaan kepada penyelenggara pemilu.

Mayoritas responden, yakni sebesar 73,3 persen, meyakini bahwa penyelenggara pemilu dapat bekerja optimal dalam mempersiapkan Pemilu 2024.

"Besarnya tingkat keyakinan itu semestinya memang menjadi modal besar bagi KPU ataupun Bawaslu untuk konsisten menunjukkan kinerja terbaiknya," ujar Eren.

Litbang Kompas melakukan pengumpulan pendapat melalui telepon pada tanggal 5-9 April 2022 dengan jumlah responden sebanyak 504 orang, yang berusia minimal 17 tahun dari 34 provinsi.

Sampel ditentukan secara acak dari responden panel Litbang Kompas sesuai proporsi jumlah penduduk di tiap provinsi.

Menggunakan metode ini, pada tingkat kepercayaan 95 persen, nirpencuplikan penelitian lebih kurang 4,37 persen persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

https://nasional.kompas.com/read/2022/05/30/13560671/tahapan-pemilu-2024-kian-dekat-publik-optimistis-bisa-terlaksana-tepat-waktu

Terkini Lainnya

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke