Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Para Menteri Jongkok untuk Berfoto dengan Ketua MK-Adik Jokowi

Kompas.com - 26/05/2022, 11:18 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju dan tokoh-tokoh nasional menghadiri acara pernikahan Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman dan adik Presiden Joko Widodo, Idayati, di Gedung Graha Saba Buana, Solo, Kamis (26/5/2022).

Dikutip dari tayangan akun YouTube Kompas TV, ada pemandangan menarik ketika para menteri bersama sejumlah tokoh berfoto dengan kedua mempelai.

Akibat panggung pelaminan yang tidak cukup lebar untuk menampung para menteri, sejumlah pembantu presiden terlihat berjongkok untuk dapat berfoto bersama dalam satu frame atau bingkai.

Beberapa menteri yang berjongkok antara lain Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.

Baca juga: Sah, Ketua MK Anwar Usman dan Adik Presiden Joko Widodo jadi Suami Istri

Sementara, menteri yang berdiri antara lain Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, serta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Dalam kesempatan foto yang sama, terlihat pula Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh yang berada di tengah-tengah deretan menteri.

Sebelum para menteri berfoto, sudah ada sejumlah tokoh yang lebih dahulu berfoto dengan kedua mempelai secara sendiri-sendiri.

Mereka antara lain Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Panglima TNI Jenderal (TNI) Andika Perkasa, dan Kapolri Jenderal (Polisi) Listyo Sigit Prabowo, serta Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Karena para tokoh tersebut mendapat sesi foto tersendiri mereka dapat berdiri berdampingan dengan kedua mempelai saat foto diambil.

Baca juga: Kisah Cinta Adik Jokowi dan Ketua MK Anwar Usman, Dikenalkan Teman hingga Ada Klik untuk Menikah

Adapun Anwar telah sah menjadi suami Idayati setelah melaksanakan prosesi ijab kabul yang dipandu oleh Jokowi selaku wali nikah, Kamis pagi tadi.

"Saya nikahkan dan saya jodohkan dengan saudari perempuan saya Idayati binti Notomihardjo menikah dengan engkau dengan maskawin berupa seperangkat alat shalat dans ebuah jam tangan dibayar tunai," kata Jokowi.

"Saya terima nikahnya dan jodohnya Idayati binti Notomihardjo dengan mahar tersebut, tunai," jawab Anwar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggapi Luhut soal Orang 'Toxic', Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Tanggapi Luhut soal Orang "Toxic", Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Nasional
Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Nasional
Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim 'Red Notice' ke Interpol

Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim "Red Notice" ke Interpol

Nasional
Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Nasional
Anggap 'Presidential Club' Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Anggap "Presidential Club" Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Nasional
Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Nasional
Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Nasional
KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat 'Presidential Club'

Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat "Presidential Club"

Nasional
'Presidential Club' Prabowo Diprediksi Jadi Ajang Dialog dan Nostalgia

"Presidential Club" Prabowo Diprediksi Jadi Ajang Dialog dan Nostalgia

Nasional
Gus Muhdlor Kenakan Rompi Oranye 'Tahanan KPK' Usai Diperiksa 7 Jam, Tangan Diborgol

Gus Muhdlor Kenakan Rompi Oranye "Tahanan KPK" Usai Diperiksa 7 Jam, Tangan Diborgol

Nasional
Adam Deni Hanya Dituntut 1 Tahun Penjara, Jaksa: Sudah Bermaafan dengan Sahroni

Adam Deni Hanya Dituntut 1 Tahun Penjara, Jaksa: Sudah Bermaafan dengan Sahroni

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo Diprediksi Bakal Bersifat Informal

Ide "Presidential Club" Prabowo Diprediksi Bakal Bersifat Informal

Nasional
Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Ma'ruf Amin: Perlu Upaya Lebih Keras

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Ma'ruf Amin: Perlu Upaya Lebih Keras

Nasional
Adam Deni Dituntut 1 Tahun Penjara dalam Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Adam Deni Dituntut 1 Tahun Penjara dalam Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com