JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengungkapkan, partainya memungkinkan untuk membentuk poros koalisi pada Pemilu 2024.
Adapun dalam koalisi tersebut, PKB ingin menjadi pemimpin dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar akan diusung menjadi calon presiden (capres).
"PKB ingin memimpin poroslah, jangan ikut terus," kata Jazilul ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (25/5/2022).
Baca juga: Muhaimin Mau Gabung KIB asal Jadi Capres, Ini Kata Waketum PKB
Meski demikian, Jazilul mengakui, PKB tetap tak bisa mengusung Muhaimin seorang diri.
Oleh karenanya, PKB perlu bekerja sama dengan partai politik lainnya untuk membangun koalisi.
Ia mencontohkan, bukan tidak mungkin PKB akan bekerja sama dengan partai politik Islam misalnya Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Dia menambahkan, bisa juga PKB berkoalisi dengan Partai Demokrat.
"Misalkan Demokrat, mas AHY dengan Pak Muhaimin, atau sebaliknya kalau kita ikuti naluri untuk membaca Pilpres 2024 secara baik," ujarnya.
Baca juga: KIB Buka Pintu Cak Imin Bergabung, tapi Soal Capres Nanti Dulu
Selain itu, PKB juga berpotensi membentuk koalisi dengan partai politik tengah.
Ia mencontohkan, Nasdem bersama PKB membentuk koalisi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.