JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Lili Pintauli Siregar mengajak para finalis Puteri Indonesia 2022 untuk dapat berperan menjadi penyuluh antikorupsi.
Hal itu, Lili sampaikan usai memberikan pembekalan nilai-nilai antikorupsi dan peran perempuan dalam memberantas korupsi.
"Kita mengajak teman-teman, rekan-rekan Puteri Indonesia apakah bisa masuk sebagai penyuluh antikorupsi, bisa ikut misalnya berada di kampanye antikorupsi, misalnya," ujar Lili saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (24/5/2022).
"Intinya kami mengajak seluruh finalis Puteri Indonesia untuk sama-sama membangun Indonesia bebas dari korupsi dan masuk dalam program kampanye, program pendidikan apapun itu nanti ke depannya," ucapnya.
Baca juga: 45 Finalis Puteri Indonesia Datangi KPK untuk Pembekalan Antikorupsi
Adapun pemberian pembekalan antikorupsi itu diberikan kepada 45 finalis Puteri Indonesia 2022.
Lili berharap, para finalis nantinya dapat turut mewarnai dan terlibat aktif dalam upaya pencegahan korupsi, baik untuk diri sendiri maupun lingkungannya di dalam masyarakat.
Sementara itu, Puteri Indonesia 2020 Roro Ayu Maulida Putri menyatakan putri Indonesia siap bekerja sama memberantas korupsi bersama dengan KPK.
"Harapannya secara langsung dengan KPK tentunya nanti kita bisa terus bekerja sama. Tidak hanya di sini saja,” kata Roro.
“Tidak hanya selama kita menjabat sebagai Puteri Indonesia ataupun finalis tapi juga sebagai alumni kita dapat berkontribusi secara langsung pada pemerintah Indonesia," ujarnya.
Baca juga: KPK Beri Pembekalan Antikorupsi untuk Menteri LHK dan Jajarannya
Roro mengatakan, puluhan finalis Puteri Indonesia telah beberapa kali datang ke KPK untuk mengikuti program pencegahan korupsi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.