Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelayat dan Karangan Bunga Penuhi Rumah Duka Achmad Yurianto

Kompas.com - 22/05/2022, 13:56 WIB
Vitorio Mantalean,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Para pelayat maupun karangan bunga terus berdatangan ke rumah duka mendiang Achmad Yurianto di Jalan Ir Soekarno No 31 Kelurahan Dadaprejo, Junrejo, Kota Batu, Minggu (22/5/2022) pagi.

Sebagai informasi, eks juru bicara Satgas Covid-19 itu wafat pada usia 60 tahun di RSSA Malang, Sabtu (21/5/2022) malam, setelah berjuang melawan kanker usus.

Dari pantauan TribunJatim.com, sejumlah karangan bunga datang dari pejabat teras pemerintahan, mulai dari Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Baca juga: Selamat Jalan Pengabar Wabah, Penuntas H2C (Harap-harap Cemas)

Lalu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy, Kepala Staf Kepresidenan RI Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, dan Presiden RI Joko Widodo.

Jenazah Yuri, sapaan akrabnya, dikebumikan secara militer di TPU Dadaprejo, Batu, Jawa Timur siang ini.

"Orangtua mendiang dimakamkan di situ (Tempat Pemakaman Umum Kelurahan Dadaprejo). Istrinya pun juga orang Malang dan di sini (di Malang) tinggal keluarga besarnya," ujar kakak ipar Yurianto, Odang Darmaji.

Ia menerangkan, Yurianto dimakamkan dekat dengan makam bundanya, karena suatu wasiat yang diucapkan sebelum dirinya tutup usia.

"Saat masih dirawat di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta Pusat, almarhum pernah bermimpi bersama ibunya sedang menangis,” kata Odang.

“Jadi, itu mungkin suatu amanat dari almarhum yang diberikan ke kami. Apabila meninggal dunia, untuk dimakamkan di dekat makam ibunya," pungkasnya.

Kakak kandung almarhum Sri Suarti, menerangkan bahwa selain kanker usus, Yurianto juga sempat mengalami stroke. Awal Maret 2022, kesehatan Yuranto sempat memburuk akibat stroke itu.

Usai dirawat, kondisi Yurianto membaik bahkan ia sudah mampu belajar berdiri sendiri dari kursi roda.

Baca juga: Achmad Yurianto di Mata Keluarga: Tegas, Peduli, Tak Pernah Mengeluh Sakit

Di saat kondisinya membaik itulah, Yurianto disebut mengungkapkan keinginannya untuk pulang ke Malang.

Yurianto yang meripakan alumnus SMA 3 Kota Malang ini memang sempat tinggal di kawasan Ksatrian Kota Malang, sebelum berpindah ke Kota Batu karena di Ksatrian adalah rumah dinas yang ditempati orangtuanya.

"Dia bilang, saat hari raya Idul Fitri mau pulang ke Malang. Katanya, sudah kangen sama ibunya dan ingin melihat makam ibunya," ungkap Cici.prejo, Junrejo, Kota

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul "Almarhum dr Achmad Yurianto Dimakamkan di Samping Ibunya di TPU Dadaprejo Kota Batu". 
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: irwan sy

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com