JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyatakan, partainya tetap konsisten mengusung Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden 2024 meski telah membentuk koalisi dengan Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Namun, Ace mengakui bahwa Golkar akan tetap mendengar pandangan PAN dan PPP mengenai sosok yang akan diusung sebagai calon presiden.
"Kalau Golkar sendiri ya kita masih konsisten hasil Munas Partai Golkar di mana Pak Airlangga sebagai capres, tapi tentu kita juga harus mendengarkan pandangan-pandangan parpol lain," kata Ace di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (18/5/2022).
Baca juga: Pengamat Sebut Koalisi Indonesia Bersatu Bisa Bikin Masyarakat Tak Pilih Kucing Dalam Karung
Ace pun mengaku optimistis PAN dan PPP bakal menerima Airlangga sebagai calon presiden karena Golkar merupakan partai terbesar di koalisi tersebut.
Akan tetapi, ia juga menekankan bahwa koalisi Indonesia Bersatu yang dibentuk oleh ketiga partai belum membahas sosok yang akan diusung sebagai calon presiden dan wakil presiden.
"Kita masih membahas tentang politik gagasannya, platofrm apa, visi apa, serta bagaimana strategi pemenangan yang akan sama-sama diusung oleh masing-masing partai politik," ujar Ace.
Baca juga: PDI-P Sebut Tak Perlu Umumkan Koalisi karena Bisa Usung Capres Sendiri
Seperti diketahui, Koalisi Indonesia Bersatu yang berisikan Partai Golkar, PAN, dan PPP dapat mengusung sendiri calon presiden dan calon wakil presiden pada Pemilihan Presiden 2024 mendatang.
Sebab, jumlah kumulatif perolehan kursi ketiga partai itu di parlemen adalah 26,82 persen. Sementara, berdasarkan suara nasional, koalisi ini mendapatkan 23,93 persen.
Adapun ambang batas pencalonan presiden yang diatur dalam Undang-Undang Pemilihan Umum adalah minimal 20 persen kursi di DPR atau 25 persen dari suara sah nasional pada Pemilihan Legislatif sebelumnnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.