Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Rakernas, Partai Pelita Klaim Infrastruktur Partai Telah Terbentuk di Seluruh Provinsi

Kompas.com - 16/05/2022, 21:43 WIB
Dani Prabowo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Pelita Beni Pramula mengklaim, struktur partainya telah terbentuk di seluruh wilayah Indonesia guna menghadapi Pemilu 2024.

"Infrastruktur Partai Pelita saat ini sudah terbentuk di 100 persen wilayah (provinsi) seluruh Indonesia, kemudian sudah terbentuk di 95 persen di kabupaten/kota," kata Beni di sela-sela Rakernas I Partai Pelita di Jakarta, Senin (16/5/2022), seperti dilansir dari Tribunnews.com.

Meski demikian, ia menyadari bahwa hingga kini struktur partai baru terbentuk 35 persen untuk tingkat kecamatan. Oleh karena itu ia menargetkan dapat terbentuk hingga 50 persen ke depannnya.

Sementara itu, Sekjen Partai Pelita Tantan Taufiq Lubis mengatakan, saat ini yang menjadi perhatian partainya adalah mengkonsolidasikan struktur dan infrastruktur partai di level provinsi, kabupaten/kota dan kecamatan.

"PR (pekerjaan rumah) berat lainnya seperti rekrutmen kader seribu per kabupaten, itu merupakan sebuah kerja yang harus dioptimalkan karena 34 provinsi, 514 kabupaten/kota dan hampir 32.000 kecamatan di Indonesia bukanlah hal yang mudah bagi kita," ujarnya.

Baca juga: Din Syamsuddin Kukuhkan Kepengurusan Partai Pelita, Beni Pramula Jadi Ketum

"Rakernas ini adalah momentum untuk mempertebal rasa percaya diri kader di daerah," imbuh Tantan.

Di sisi lain, Ketua Majelis Permusyawaratan Partai Pelita, Din Syamsuddin meminta agar jajaran artai Pelita tetap optimistis.

"Jangan pernah ada kata dalam kamus perjuangan kita pesimis. Jangan ada kata pesimis dalam tahun perjuangan kami. Maka kmai optimis sebagaimana suara kaum muda," ucap Din.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Partai Pelita Klaim Infrastruktur Partai Sudah Ada di Seluruh Provinsi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com