JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan, per 11 Mei 2022, ada 18 pasien yang diduga terpapar hepatitis akut di Indonesia.
Ia mengatakan, 18 kasus tersebut terdeteksi di Sumatera Barat (1), Sumatera Utara (1), Kepulauan Bangka Belitung (1), DKI Jakarta (12), Jawa Barat (1), Jawa Timur (1), dan Kalimantan Timur (1).
"Dari 18 kasus itu, ada 9 yang laki-laki, perempuan 8 dan satu lagi dalam proses verifikasi," kata Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof. Sulianti Saroso, Mohammad Syahril dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (13/5/2022).
Baca juga: Hepatitis Akut Misterius, Orangtua Mengaku Takut karena Kasusnya Makin Banyak
Syahril memaparkan, 18 kasus tersebut terdiri dari 9 kasus pending klasifikasi (masih pemeriksaan), 7 kasus disingkirkan/discarded, 1 kasus probable (kemungkinan hepatitis akut) dan 1 kasus dalam proses verifikasi.
Ia menjelaskan, 7 kasus disingkirkan/discarded dari hepatitis akut karena diketahui terpapar Hepatitis A, Hepatitis B, Tifoid, Demam Berdarah Dengue (DBD) dan usia di atas 16 tahun.
"Kemudian dari 18 kasus ini, pasien yang meninggal 7 orang," ujarnya.
Baca juga: Kemendikbud Ristek Didesak Segera Keluarkan SE Antisipasi Penyebaran Hepatitis di Sekolah
Syahril melanjutkan, dari segi usia pasien didominasi anak usia 5-9 tahun sebanyak 6 orang, usia 10-14 tahun sebanyak 4 orang, usia 0-4 tahun sebanyak 4 orang dan usia 15-20 tahun sebanyak 4 orang.
Kemudian, ia mengatakan, gejala yang timbul dari 18 kasus tersebut di antaranya, demam, mual, muntah, hilang nafsu makan, diare akut, malaise (lemah dan lesu), nyeri otot, kuning di mata, gatal-gatal.
"Kemudian urine seperti air teh dan juga ada perubahan warna feses dan sesak nafas," ucap dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.